Gus Sholah Meninggal
Pesantren Tebuireng Jombang: Gus Sholah Akan Dimakamkan Dekat Makan Ayah dan Kakeknya
Pihak Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menyiapkan rencana pemakaman pengasuh pesantren tersebut, KH Salahuddin "Gus Sholah" Wahid y
Pihak Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menyiapkan rencana pemakaman pengasuh pesantren tersebut, KH Salahuddin "Gus Sholah" Wahid yang wafat karena sakit di RS Harapan Kita, Jakarta, Minggu (2/2/2020) malam.
"Untuk jadwal sudah disusun. Rombongan almarhum Gus Sholah dan keluarga inti berangkat dari rumah duka di Jakarta ke Bandara Halim Perdana Kusuma jam 08.30 WIB," kata Teuku Azwani, salah seorang pengurus Pesantren Tebuireng , di Jombang, Senin (3/2/2020) pagi.
Sesuai dengan jadwal, rombongan akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma jam 09.30 WIB lalu lepas landas menuju Bandara Juanda Surabaya.
Tiba di Bandara Juanda, rombongan langsung menuju ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Ia menjelaskan, untuk rencana pemakaman, akan dilakukan sekitar jam 16.00 WIB.
• Kabar Perhiasan Rp 2 Miliar Lina Zubaedah Hilang, Sule: Di Sini Saya Sudah Mantan
• Cuaca Senin 3 Februari 2020 di 33 Kota Indonesia dari Pagi Hingga Dini Hari, Berikut Daftarnya
• Pemuda Selingkuh dengan Wanita Bersuami di Kamar, Kepergok di Kolong Kasur Lalu Tewas Diamuk Warga
Jenazah sebelumnya akan disemayamkan di Masjid Pesantren Tebuireng, untuk persiapan pemakamannya.
Sesuai dengan rencana, jenazah Gus Sholah yang juga tokoh nasional dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut akan dimakamkan di dekat dengan makam ayahandanya, KH Wahid Hasyim, serta kakeknya, KH Hasyim Asy'ari.
Sementara itu, sejak Minggu malam, seluruh santri berkumpul di masjid area pesantren melakukan tahlil bersama untuk almarhum Gus Sholah.
Para santri sangat kehilangan sosok pengasuh yang mereka hormati.
Papan pengumuman wafatnya Gus Sholah juga sudah terpasang sejak Minggu malam di depan area pondok.
• Terekam CCTV, Polisi Buru Pria Berjalan Nyeker Menenteng Pistol di Jelambar
Para santri juga banyak yang terjaga sambil mempersiapkan untuk rencana pemakaman.
Gus Sholah wafat pada Minggu (2/2) sekitar pukul 20.55 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta setelah menjalani operasi penyakit jantung.
Cucu pendiri organisasi Islam, Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari ini merupakan pengasuh Pesantren Tebuireng yang ketujuh mulai 2006 hingga 2020, sejak generasi sang kakek KH Hasyim Asy'ari (1899-1947).
Gus Sholah merupakan adik kandung mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid.
• TERBONGKAR, Sebelum Temui Ajal Korban Berhubungan Badan dengan Gay Lalu Diintimidasi
Ia lahir di Jombang pada 11 September 1942 dari pasangan suami istri, KH Wahid Hasyim dan ibundanya Hj Solichah.
Santri Tebuireng Jombang berduka
Ribuan santri dari Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berduka dengan wafatnya pengasuh mereka yang juga tokoh nasional KH Sholahudin Wahid, Minggu malam.
"Tadi itu para santri diminta untuk istigatsah dan kataman (Kitab Suci Al-Quran) setelah Magrib, menyusul ada kabar Gus Sholah tadi kritis. Mendoakan untuk kesembuhan beliau. Baru dapat informasi sekitar jam 21.00 WIB beliau wafat," kata Azwani, salah seorang pengurus PP Tebuireng, Kabupaten Jombang, saat dihubungi lewat telepon seluler, Minggu malam.
Ia mengatakan, saat ini pengurus sedang persiapan untuk rencana pemakaman Gus Sholah (KH Sholahudin Wahid).
• Petinggi Sunda Empire Ditangkap di Tambun, Begini Reaksi Kapolres Metro Bekasi
Kabarnya, pemakaman akan dilakukan di area makam yang berada di kompleks pesantren, bersama dengan ayahandanya, KH Wahid Hasyim, kakeknya yakni KH Hasyim Asy'ari, kakaknya yang juga mantan Presiden yakni KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.
"Untuk pemakaman memang dari keluarga, tapi informasinya dimakamkan di makam kompleks pondok, dekat dengan makam ayah dan kakeknya," kata dia.
Untuk saat ini, ia mengatakan belum dilakukan persiapan khusus untuk pemakaman seperti penggalian makam.
Dari pengurus pondok juga masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pihak keluarga.
• Dijanjikan Kerja Sebagai ART, 34 PSK Gang Royal Diputus Komunikasinya dengan Keluarga
Sementara itu, dengan wafatnya Gus Sholah, untuk santri juga belum dilakukan kegiatan tahlil bersama.
Pengurus masih menyiapkan segala sesuatu untuk keperluan penyambutan jenazah.
Ia mengatakan, para santri sangat berduka dengan wafatnya Gus Sholah.
Pengasuh PP Tebuireng, Kabupaten Jombang wafat setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Gus Sholah yang juga cucu Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari wafat pada pukul 20.59 WIB.
Putra Gus Sholah yakni Ipang Wahid dalam akun twiternya juga menuliskan keikhlasan doa untuk ayahandanya yang mengalami kritis.
• Dua Tahapan Pengobatan Kanker Sesuai dengan Tata Laksana Terstandar
Ia berharap Allah SWT memberikan kesembuhan, kekuatan dan kesabaran pada ayahandanya.
Sebelum kritis, Gus Solah juga sempat menjalani tindakan medis ablasi. Operasi itu dilakukan karena ada masalah pada selaput jantungnya.
Operasi dinyatakan sukses, bahkan Gus Sholah dibolehkan pulang. Namun, beberapa hari di rumah, tubuh Gus Sholah kembali lemas, sehingga keluarga langsung membawanya kembali ke rumah sakit hingga kini.
Ulama sepuh NU itu dirawat di rumah sakit sejak 31 Januari 2020. (*) (Antaranews)