Gus Sholah Meninggal

KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah Wafat, Ustadz Abdul Somad Gagal Tunaikan Nazarnya Pasca Lulus S3

KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah wafat, Ustadz Abdul Somad gagal tunaikan nazarnya. Ustadz Abdul Somad: ternyata ada yang lebih cepat daripada niat

Editor: Dwi Rizki
instagram @ustadzabdulsomad_official
Ustadz Abdul Somad bersama Gus Sholah 

Sejak dari bangku sekolah dasar dirinya dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Alquran.

Tamat dari SD Al-Washliyah Medan tahun 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al-Washliyah Medan.

Setelah tamat tahun 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah Deliserdang Sumatra Utara selama satu tahun.

Lalu tahun 1994, ia pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya pada tahun 1996.

Tahun-tahun berikutnya antara 1996–1998 ia sempat berkuliah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Tahun 1998, ketika Pemerintah Mesir membuka beasiswa untuk 100 orang Indonesia belajar di Universitas Al-Azhar ia pun mengikuti tes.

Ustadz Abdul Somad merupakan satu dari 100 orang yang berhak menerima beasiswa, mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Kemudian ia akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

Ustadz Abdul Somad berhasil mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada pertengahan tahun 2002.

 Dukung Mesut Ozil, Ustadz Abdul Somad Posting Potretnya Bermain Bola dan Makna Surat Al Maidah

 Ustadz Abdul Somad Ingat Pertama Kali Ustadz Arifin Ilham Ajak Dzikir

 Hormati Guru, Ustadz Abdul Somad Mencium Tangan dan Ambilkan Minum KH Hasan Abdullah Sahal

Setelahnya ia pun melanjutkan program pendidikan S2-nya di Universiti Kebangsaan Malaysia, namun hanya sempat berkuliah selama dua semester.

Kemudian pada tahun 2004, melalui Agence Marocaine de Coopération Internationale (AMCI) dari Kerajaan Maroko, Ustadz Abdul Somad mendapatkan beasiswa pendidikan S2 di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat.

Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat diketahui setiap tahunnya hanya menerima sebanyak 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing.

Program S2 diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan dan mendapatkan gelar D.E.S.A, yakni Diplôme d’Etudes Supérieurs Approfondies atau Diploma Studi Lanjutan pada akhir tahun 2006.

Gelar Doktor

Gelar Doktor yang disandangnya pada akhir tahun 2019, berhasil dari Oumdurman Islamic University Sudan.

Gelar tersebut resmi disandangnya usai UStadz Abdul Somad menyelesaikan Sidang Munaqayah Disertasi Doktor di Ruang Sidang Kantor Lembaga Riset Oumdurman Islamic University Sudan pada Selasa (24/12/2019).

Ustadz Abdul Somad dinyatakan lulus dengan predikat mumtaz atau cum laude atas disertasi berjudul 'Kontribusi Hadratussyaikh Muhammad Hasyim Asyari Dalam Penyebaran Hadits di Indonesia'.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved