King Of The King
King Of The King Menyebar Hingga Kaltim, Diminta Bayar Rp 1,7 Juta, Dijanjikan Kembali Rp 3 Miliar
King Of The King Menyebar Hingga Kaltim, Diminta Bayar Rp 1,7 Juta, Dijanjikan Kembali Rp 3 Miliar
"Saya kira program itu benar. Padahal tipu muslihat. Sumpah, saya tidak mau ikut lagi," tutup Abdullah.
Petinggi King of The King adalah ASN di Karawang
Salah satu petinggi King of The King di Kabupaten Karawang adalah Juanda, seorang Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Karawang yanng menjabat sebagai Kasi Kesos Kecamatan Banyusari.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan telah mengklarifikasi hal tersebut kepada Juanda.
Menurut Asep, Juanda bercerita telah bergabung dengan King of The King sejak tahun 2014 lalu.
Selama bekerja, Juanda terbilang sebagai ASN yang taat.
• Kenalkan Lagu Berjudul Tirani, Begini Cerita Lesti Tentang Lirik yang Membuatnya Meneteskan Air Mata
"Dari absensi bagus dan paham tugas dan tupoksinya," kata Aang.
Aang mengaku masih mempelajari apalah Juanda akan mendapatkan sanksi karena selama ini Juanda selalu melaksanakan kewajibannya sebagai ASN dan tidak ada yang melapor telah dirugikan.
Meski begitu, tambah Aang, pihaknya terus memantau aktivitas Juanda selama bekerja. "Kami monitor terus," ungkapnya.
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com pada 27 Januari 2020, Juanda sempat mengklaim King of The King merupakan Raja Diraja dari semua raja di dunia.
"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliaulah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020).
• Kembali Memainkan Karakter Suzzanna di Film Baru, Begini Alasan Luna Maya Ingin Bertemu Dukun Santet
Juanda juga mengklaim bahwa King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia. Pertama yaitu Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).
King of The King yang sering dipanggil Mister Dony Pedro itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan Rp 60.000 triliun di bank tersebut.
"Dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke per kepala Rp 3 miliar," kata dia.
Dia juga menyebut bahwa Prabowo Subianto sebagai bagian dari King of The King yang akan bertugas membeli alutsista berupa 3.000 pesawat tempur buatan Eropa.