King Of The King
King Of The King Menyebar Hingga Kaltim, Diminta Bayar Rp 1,7 Juta, Dijanjikan Kembali Rp 3 Miliar
King Of The King Menyebar Hingga Kaltim, Diminta Bayar Rp 1,7 Juta, Dijanjikan Kembali Rp 3 Miliar
Untuk anggota yang tidak mampung, bisa membayar Rp 1,7 juta denga cara mencicil.
Kepada Suharminto, para petinggi King of The King menjanjikan dana Rp 3 miliar pada Agustus 2019 lalu.
Namun hingga saat ini dana yang dijanjikan tersebut tak kunjung cair.
• Populer di TikTok Lagu Doja Cat Say So Berikut Link Download MP3, Lirik dan Videonya
Kasat Reskrim Polresta Kutai Timur AKP Ferry Putra Samodra menjelaskan ada 93 orang yang tertipu dengan total kerugian mencapat Rp 50 juta.
Polisi telah menyita barang bukti antara lain buku rekening, bukti transfer, dan dokumen lain yang menunjukkan kekayaan fiktif dan dua tersangka.
Abdullah (65) warga Sangata, Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu petinggi yang fotonya terpampang di spanduk yang menyebar di Kalimantan Timur.
Abdullah mengaku tak paham dengan istilah King of The King dan Indonesia Mercusuar Dunia meski dirinya jadi koordinator wilayah Kutai Timur.
"Saya enggak tahu. Hanya tahu kepanjangannya IMD (Indonesia Mercusuar Dunia)," kata Abdullah, Kamis (30/1/2020).
• Muncul Kabar Perhiasan Rp 2 Miliar Lina Jubaedah Hilang Setelah Dipastikan Meninggal Karena Sakit
Ia mengatakan bergabung dengan King of The King karena dinajikan kesejahteraan, bangun rumah orang miskin, pesantren, masjid, pertanian, dan diberi uang miliaran rupiah.
"Saya enggak tahu-tahu apa-apa. Saya hanya ditunjuk jadi koordinator. Saya tertarik karena program (janji) itu," tutur dia.
Menurut Abdullah, ia pernah berkomunikasi melalui ponsel dengan Mr Pedro Presiden King of The King yang tinggal di Bandung.
Saat itu, Mr Pedro meyakinkan Abdullah tentang keberadaan harta yang tersimpang di Bank Swiss.
Selama jadi koordinator, menurut Abdullah sama sekali tidak ada kegiatan.
• Setelah Hasil Autopsi Almarhumah Lina Jubaedah Diumumkan Polisi, Sule Diburu Wartawan, Mengapa?
Bahkan fotonya yang tersebar di spanduk tanpa sepengetahun dirinya karena semua telah diurus oleh Buntoha.
Menurutnya, ia bergabung dengan King of The King untuk mengisi waktu luangnya sebagai pensiunan karyawan swasta.