Kolaborasi HOOQ dan Indosat Ooredoo, Promo Buy 1 Get 3, Langganan 1 Bulan Dapat 3 Bulan

“Pengguna Indosat itu range-nya cukup lebar, library-nya HOOQ juga cukup lebar. Jadi kita coba lihat ini cukup cocok antara Indosat dengan HOOQ, baik dari sisi pelanggan maupun library konten,” terangnya.

Untuk pertama kali

Sementara itu, Country Head HOOQ Indonesia Guntur Siboro mengatakan bahwa model kerja sama (penawaran ‘Buy 1 Get 3 paket berlangganan HOOQ) antara HOOQ dengan IM3 Ooredoo ini merupakan pertama kali diterapkan.

“Ini adalah model kerja sama yang belum pernah dilaksanakan di tempat lain, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di negara lain di mana tempat Hooq beroperasi. Konsepsinya adalah biasanya berlangganan sekali atau sachet. Dan sekarang ini konsepnya adalah Beli 1 Dapat 3, terbuka untuk harian, mingguan, dan bulanan,” jelas Guntur di kesempatan yang sama.

Saat ini, HOOQ menawarkan beragam pilihan film, baik Asia maupun Hollywood.

Tidak ketinggalan, HOOQ juga memiliki serial lokal Indonesia, seperti Cek Toko Sebelah The Series yang sudah memasuki babak kedua pada Desember 2019 lalu.

Menurut Guntur, HOOQ akan terus mendorong untuk memperbanyak konten yang berasal dari Indonesia, baik yang diproduksi sendiri oleh HOOQ (original konten) maupun yang diproduksi orang lain.

“Di Indonesia, HOOQ sudah memulai produksi original konten sejak tiga tahun lalu,” ungkapnya.

Original konten

Guntur menyebutkan, dalam memproduksi original konten, HOOQ di Indonesia menerapkan tiga model, yakni model konten yang sudah populer di film, kemudian diproduksi menjadi serial, lalu model konten asli yang dibuat sendiri, dan konten yang telah populer di digital seperti Youtube, lalu diproduksi menjadi serial.

“Misal Cek Toko Sebelah yang populer di film, lalu kita buat serialnya. Model kedua tidak ada di film, benar-benar buat sendiri, contohnya Brata. Model ketiga, populer di digital atau Youtube lalu kita buat serialnya, contoh Keluarga Badak,” ungkapnya.

Meskipun HOOQ terus mendorong hadirnya konten lokal, namun ketika ditanya mengenai komposisi antara konten lokal dengan konten asing yang ada di HOOQ, Guntur tidak mengetahui secara persis berapa persentasenya. 

Ia menyebutkan, jumlah konten asing saat ini masih lebih besar dibandingkan konten lokal.

Hal ini disebabkan oleh kuantitas produksi konten di Indonesia yang belum begitu banyak, serta proses produksi konten yang tidak bisa cepat dan membutuhkan ide-ide yang segar.

“Jika ditanya jumlah, memproduksi sesuatu itu nggak bisa cepat, bukan hanya produksinya tapi juga idenya. Anda bayangkan Cek Toko Sebelah yang 12 episode perlu 3 Sutradara. Kalau di film kan ada satu flow (jalan cerita) naik, kemudian turun, nah kalau serial harus setiap episode seperti film flownya. Jadi nggak sembarangan buatnya,” ujar Guntur.

Selain promo Buy 1 Get 3, kerja sama antara HOOQ dan IM3 Ooredoo ini juga menawarkan bonus 7 hari akses HOOQ secara gratis bagi pelanggan baru IM3 Ooredoo yang membeli SIM Card melalui online.

Saat ini pembelian secara online tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.