CPNS 2019

Soal TWK SKD CPNS 2019 Rumit, Simak Bocoran dari Peserta yang Sudah Tes

Soal TWK SKD CPNS 2019 Rumit, Simak Bocoran dari Peserta yang Sudah Tes. Selengkapnya ada di berita ini.

tribuntimur
Seleksi CPNS 2019 

- Membela kebenaran dan keadilan

- Bangsa Indonesia bagian dari seluruh umat manusia

- Menghormati dan kerjasama dengan bangsa lain

Sementara itu, dikutip dari jadipaham.com, inilah contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-2 (Kedua) Pancasila
Berikut ini beberapa contoh pengamalan sila ke-2 dari Pancasila yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Membantu korban bencana alam
  2. Turut serta dalam kegiatan kemanusiaan
  3. Memberi santunan kepada orang miskin
  4. Mengunjungi teman yang sakit
  5. Tidak menyakiti orang lain
  6. Peduli terhadap penderitaan orang lain
  7. Tidak menyinggung perasaan orang lain
  8. Bersimpati kepada orang yang mengalami kemalangan
  9. Menghargai hak asasi manusia
  10. Tidak melanggar hak-hak orang lain
  11. Berani membela orang yang tidak bersalah
  12. Turut menjaga perdamaian dunia
  13. Menghargai kemerdekaan bangsa lain
  14. Bekerjasama dengan bangsa lain
  15. Menolong orang yang membutuhkan bantuan
  16. Tidak menindas bangsa lain
  17. Tidak melakukan penjajahan terhadap bangsa lain
  18. Tidak melakukan perundungan terhadap orang lain
  19. Membantu lansia menyeberang jalan
  20. Memberi tempat duduk pada wanita hamil di angkutan umum
  21. Tidak menzalimi orang lain
  22. Tidak menghina orang yang cacat
  23. Memberi sumbangan pada kegiatan sosial
  24. Tidak mengganggu orang lain
  25. Mengutamakan orang yang memiliki disabilitas
  26. Tidak berbuat kasar terhadap orang lain
  27. Menghormati orangtua dan guru
  28. Tidak melakukan perbuatan keji kepada orang lain
  29. Tidak melakukan kekerasan pada anak kecil
  30. Tidak membedakan derajat manusia

Sila 3 : Persatuan Indonesia

- Kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan

- rela berkorban untuk negara

- Cinta tanah air

- Bangga atas bangsa tanah air

- Ketertiban dunia > dasar kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial

- Persatuan dasar bhineka tunggal ika

- Pergaulan > persatuan dan kesatuan bangsa

Contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-3 (Ketiga) Pancasila
Berikut ini beberapa contoh pengamalan sila ke-3 dari Pancasila yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Menjaga persatuan dalam masyarakat
  2. Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan
  3. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa
  4. Cinta tanah air
  5. Bangga sebagai bangsa Indonesia
  6. Menjaga ketertiban dunia
  7. Membela tanah air
  8. Tidak memusuhi suku tertentu
  9. Bersedia kerjasama dengan semua suku yang ada di Indonesia
  10. Mengikuti upacara peringatan Sumpah Pemuda
  11. Menghargai kebudayaan daerah lain
  12. Bersedia berkorban untuk kepentingan bersama
  13. Mendamaikan kelompok masyarakat yang bermusuhan
  14. Melaksanakan kegiatan yang meningkatkan persatuan
  15. Menjaga ketertiban dunia
  16. Bersedia memenuhi panggilan untuk membela bangsa
  17. Mengutamakan persatuan dalam berdikusi
  18. Tidak menyebarkan rasa permusuhan dengan orang lain
  19. Saling menghormati perbedaan suku
  20. Menjaga kedaulatan bangsa
  21. Tidak menghasut orang lain untuk saling bermusuhan
  22. Tidak menyebarkan fitnah dalam masyarakat
  23. Tidak menyebarkan kebencian
  24. Menumbuhkan rasa kebangsaan
  25. Menjaga kerukunan dalam masyarakat
  26. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenangungan
  27. Tidak menonjolkan perbedaan dalam pergaulan
  28. Menghargai bahasa daerah lain
  29. Menjaga nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika
  30. Menjaga persahabatan dengan semua teman

 Jangan Lupa! Ini Langkah-Langkah Melakukan Sanggah Seleksi Administrasi CPNS 2019

Sila 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

- Kedudukan, hak, kewajiban sama

- Tidak memaksakan kehendak

- Musyawarah untuk kepetingan bersama

- Musyawarah > mufakat > kekeluargaan

- Menghormati, menjunjung keputusan musyawarah

- Dalam musyawarah mendahulukan kepentingan bersama

- Musyawarah berdasarkan akal sehat dan hati nurani

- Keputusan musyawarah menjadi tanggung jawab moral, benar, adil, dan persatuan

- Wakil rakyat > permusyawaratan

Sementara itu, dikutip dari jadipaham.com, inilah contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-4 (Keempat) Pancasila

Berikut ini beberapa contoh pengamalan sila ke-4 dari Pancasila yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Mengadakan musyawarah untuk membuat keputusan bersama
  2. Tidak memaksakan kehendak saat bermusyawarah
  3. Mengembangkan suasana kekeluargaan dalam musyawarah
  4. Mengadakan rapat untuk membuat keputusan
  5. Menghormati keputusan rapat
  6. Melaksanakan keputusan rapat
  7. Mengikuti musyawarah dengan niat baik
  8. Membuat keputusan dengan memperhatikan kepentingan bersama
  9. Memberikan hak suara dalam pemilihan umum
  10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat di DPR
  11. Tidak memaksakan orang lain memilih partai tertentu dalam pemilihan umum
  12. Menyampaikan aspirasi masyarakat melalui Dewan Perwakilan Rakyat
  13. Menjunjung nilai kebenaran dan keadilan dalam melakukan mufakat
  14. Menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam bermusyawarah
  15. Membuat keputusan berdasarkan mufakat
  16. Mematuhi peraturan yang dibuat bersama
  17. Bersikap aktif dalam memberikan pendapat dalam rapat
  18. Menggunakan hak suara dalam pemilu sesuai hati nurani
  19. Turut serta dalam pemilihan ketua RT
  20. Tidak bersikap acuh tak acuh saat mengikuti rapat
  21. Mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam musyawarah
  22. Mengakui persamaan hak sebagai warga negara
  23. Mengakui persamaan kewajiban sebagai warganegara
  24. Mengakui persamaan derajat sebagai warganegara
  25. Tidak melanggar keputusan yang dibuat bersama
  26. Tidak melanggar hak-hak kewarganegaraan orang lain
  27. Memiliki i’tikad baik dalam mengikuti musyawarah
  28. Melaksanakan kewajiban sebagai warga negara menurut undang-undang
  29. Mengakui undang-undang yang dibuat oleh DPR
  30. Melaksanakan peraturan pemerintah yang ditetapkan DPR

Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

-Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.

- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.

- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

- Menghormati hak orang lain.

- Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.

- Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.

- Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.

- Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.

- Suka bekerja keras.

- Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

- Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Sementara itu, dikutip dari jadipaham.com, inilah contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-5 (Kelima) Pancasila

-Berlaku adil terhadap sesama
-Menghormati hak orang lain atas dasar keadilan
-Suka bekerja keras
-Tidak berperilaku boros
-Tidak bergaya hidup mewah
-Suka berhemat
-Tidak melanggar peraturan yang berkaitan dengan kepentingan umum
-Tidak menyalahgunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi
-Tidak merusak fasilitas umum
-Tidak malas dalam bekerja
-Menghargai hasil karya orang lain
-Tidak menggunakan mobil pribadi untuk kebut-kebutan di jalan raya
-Tidak merusak lingkungan yang dapat membahayakan masyarakat
-Melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama
-Gotong royong membangun jalan
-Gotong royong membersihkan sungai
-Membantu perekonomian masyarakat dengan memberikan pelatihan usaha
-Memberdayakan potensi wisata desa
-Menjaga suasana kekeluargaan di lingkungan masyarakat
-Tidak bersikap pilih kasih dalam pergaulan di masyarakat
-Menolong orang lain untuk mandiri
-Berpartisipasi untuk membangun desa
-Tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat sekitar
-Memelihara fasilitas umum
-Gotong royong membangun jembatan
-Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban secara seimbang
-Melindungi hak-hak orang lain
-Melakukan kegiatan untuk kesejahteraan bersama
-Tidak melakukan pemerasan terhadap orang lain
-Tidak menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu tetangga.(cc)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved