Kasus Penculikan
Penculik Rampas Balita dari Genggaman Kakak Sepupunya Usia 9 Tahun Tepergok Orangtua Korban
Penculik Rampas Balita usia 2 tahun dari Genggaman Kakak Sepupunya Usia 9 Tahun di Cipayung Tepergok Orangtua Korban.
Penulis: Rangga Baskoro |
Menurut Lina kembali, satu terduga pelaku penculikan anak di Cipayung kabur menggunakan sepeda motor.
• Kronologi Percobaan Penculikan Anak di Cipayung, Keluarga Korban Sebut Satu Pelaku Lainnya Kabur
• Penculik Anak di Cilangkap Ditangkap Warga dan Satpol PP, Si Penculik Pura-pura Gila
• Drama Penculikan Bocah TK yang Digagalkan dalam Tempo 10 Jam, Berkat Kekuatan Medsos? Ini Kisahnya
Kini, salah satu pelaku percobaan penculikan anak di Cipayung, RN alias Ryan telah diamankan warga dan polisi.
RN alias Ryan, ternyata menculik balita berinisial AR (2), dengan cara merampas balita itu dari genggaman kakak sepupu balita berusia 9 tahun.
Peristiwa itu, akhirnya diketahui oleh orang tua korban yang sedang berada di sekitar rumahnya.
Lina, anggota keluarga balita malang itu mengatakan, penculikan bermula saat korban tengah bermain bersama sanak keluarga di depan rumah.
"Keponakan saya habis diajak jalan sama abang saya, turun dari motor terus masuk ke rumah di halaman sini, main"
"lagi digendong sama keponakan saya yang umur 9 tahun," kata Lina saat ditemui di lokasi, Selasa (28/1/2020).
Saat didekati, tiba-tiba AR yang sedang digendong oleh keponakannya langsung diambil oleh pelaku.
Hal itu dilihat oleh tetangga korban yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua AR.
Setelah berjalan kurang lebih 200 meter, para warga bersama Ayah dan Ibu korban mengejar pelaku sambil meneriakinya sebagai penculik.
"Pelaku dikejar sama warga ketangkep dan disidang, sempat dipukul juga sama warga," ujar Lina.
Setelah dihakimi warga, tak lama berselang polisi datang dan membawa pelaku ke Polsek Cipayung.
"Ibu korban langsung buat laporan di polres. Itu pelaku kata kakak saya berdua dia sama temannya"
"Yang satu naik motor, cuman pas pelaku ditangkap, temannya kabur kayaknya," kata Lina.