Virus Corona

Ini Hasil Pemeriksaan Virus Corona Pramugari Lion Air di Bali yang Demam Usai Pulang dari China

Pramugari Lion Air Demam Setelah dari China Langsung Jalani Pemeriksaan di Bali, Ini Hasilnya

Warta Kota/Andika Panduwinata
Lion Air Group 

LION Air menginformasikan mengenai penanganan salah satu awak kabin, pramugari berinisial NM yang saat ini berada di salah satu rumah sakit di daerah Tabanan, Bali, terkait Virus Corona.

Pramugari tersebut kinii sudah memperoleh penanganan intensif oleh pihak kesehatan setelah melakukan penerbangan dari China.

China kini sedang sangat dipantau usai wabah Wuhan menyangkut Virus Corona.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

Ia menjelaskan informasi terakhir yang Lion Air peroleh bahwa suhu tubuh pramugari tersebut tetap normal dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pneumonia sesuai kriteria atau negatif terjangkit virus corona.

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Ganjar Minta Masyarakat Jawa Tengah Tidak Panik

Pramugari NM setelah mendarat dan selesai tugas terbang dari penerbangan JT-2622 rute Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai, Tiongkok (PVG) ke Denpasar melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung.

Dia berinisiatif konsultasi dan periksa ke rumah sakit.

"Hal tersebut dikarenakan merasa kurang sehat demam, batuk dan pilek. Tim medis melakukan cek darah dan tahapan pemeriksaan dada dengan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik (rontgen). Tim medis memberikan hasil pengecekan yaitu bagus atau normal," ujar Danang kepada Warta Kota, Selasa (28/1/2020).

Sesuai prosedur, karena NM termasuk kategori orang yang telah melakukan perjalanan dari Tiongkok, maka mengharuskan untuk dibawa ke rumah sakit rujukan.

Geger Virus Corona Berakibat Sejumlah Penerbangan Dihentikan Termasuk Penerbangan di Bandara Soetta

Hal itu agar memperoleh penanganan tepat serta pengecekan virus.

"Untuk tindakan preventif, yang bersangkutan segera mendapatkan penanganan cepat dan perawatan medis termasuk pemeriksaan komprehensif dan uji laboratorium. Kondisi NM dalam keadaan baik, suhu tubuh 36.5 derajat (normal) dan tensi darah 110/ 70 (normal)," ucapnya.

Pramugari dimaksud masih menjalani tahapan observasi di rumah sakit, hingga tim medis menyatakan sehat dan diperbolehkan pulang.

Lion Air menyampaikan terima kasih atas kerja sama, pengawasan dari tim kesehatan dan berbagai pihak yang terlibat.

"Kami selalu berkomitmen dalam memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan terhadap kru pesawat dan penumpang," kata Danang. 

VIDEO: Andien Aisyah Ogah Komentari Warganet soal Virus Corona

Hotline Virus Corona

Bila masyarakat ingin tahu informasi virus corona di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membuka layanan hotline virus corona.

Masyarakat bisa mengetahui informasi terkini virus corona di Indonesia dengan menghubungi Hotline Kemenkes RI.

Tersedianya Hotline Kemenkes RI, untuk menepis informasi hoax virus corona yang membuat masyarakat resah.

Berikut ini, nomor telepon hotline virus corona Kemenkes RI, untuk mengetahui informasi terbaru virus corona di Indonesia.

Bulan Maret Akan Terbang ke Jepang, Uya Kuya Cukup Khawatir dengan Penyebaran Virus Corona

"Hi #Healthies

Arus informasi mengenai kasus #coronavirus begitu masif, supaya informasi yang beredar tidak simpang siur dan tidak menimbulkan hoax sehingga menciptakan keresahan pada masyarakat,
Kementerian Kesehatan menyediakan hotline #coronavirus di nomor berikut.
Jangan lupa disimpan ya #Healthies!" tulis akun Instagram @kemenkes_ri dikutip Wartakotalive, Selasa (28/1/2020).

Ada pula warganet yang bertanya mengenai fungsi hotline virus corona Kemenkes RI tersebut.

@reperlopers "Tanya min, gunanya hotline ini apa yaa min?"

@kemenkes_ri "Halo @reperlopers gunanya hotline ini untuk mencari tahu informasi lebih lanjut terkait Corona Virus di Indonesia agar informasi yang di dapat tidak simpang siur dan menimbulkan hoaks"

Rupanpur Yonif 1 Marinir Terima Pembekalan Intelijen

Update Jumlah Korban Virus Corona

Berikut adalah update jumlah korban virus corona, yang diketahui total korban virus corona mencapai 107 orang meninggal dunia akibat virus corona.

Selain jumlah korban virus corona di China bertambah, kini jumlah kasus virus corona di China meroket menjadi 4.400 kasus.

Pada Selasa (28/1/2020), jumlah kasus virus corona hari ini mencapai 1.771 kasus yang baru dikonfirmasi otoritas China.

Hari ini, 26 kematian baru dilaporkan.

Sebagian besar pasien yang meninggal dunia berasal dari provinsi Hubei, pusat awal mula virus corona berasal.

Kembalikan Fungsi Saluran Air, Petugas Bongkar Bangunan di Atasnya

Selain penularan lewat udara, virus corona bisa tersebar melalui kontak fisik, ujar Komisi Kesehatan China (NHC) pada Selasa, dilansir South China Morning Post.

Masa inkubasi virus corona rata-rata 3-7 hari.

Namun ada pula yang lebih dari 14 hari.

NHC juga menambahkan strain virus corona 85 persen sama dengan severe acute respiratory syndrome (Sars).

Virus corona dapat menginfeksi anak-anak dan bayi, meski gejala yang ditunjukkan relatif ringan.

Di Shanghai, semprot anti virus terbaru digunakan dalam bangsal darurat di Pusat Klinik Kesehatan Masyarakat Shanghai.

Semprot tersebut digunakan untuk melindungi staf medis, menurut laporan situs Thepaper.cn.

Namun, semprotan itu tidak bisa digunakan untuk perawatan pasien karena belum mendapatkan persetujuan yang diperlukan, kata Xu Jianqing, direktur Institute of Infectious Diseases dalam sebuah wawancara dengan Thepaper.cn.

Di Amerika, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan penyebaran virus corona di negara tersebut masih rendah.

Pekan Ini, Persija Jakarta Agendakan Pertandingan Uji Coba Lawan Tim Liga

Akan tetapi beberapa perusahaan mulai membatasi kunjugan kerja atau perjalanan karyawan ke China.

Facebook mulai membatasai perjalanan karyawan, menurut Bloomberg.

Pembatasan yang mulai berlaku sejak Senin kemarin, menghentikan perjalanan yang tidak penting ke China oleh semua karyawan Facebook.

Jika pekerja harus mengunjungi China, mereka perlu persetujuan khusus.

Staf Facebook yang berbasis di China, atau mereka yang baru saja kembali ke Amerika dari China, diminta bekerja dari rumah, Bloomberg melaporkan.

Soal TWK SKD CPNS 2019 Rumit, Simak Bocoran dari Peserta yang Sudah Tes

Beberapa bank dan perusahaan keuangan AS, termasuk Citigroup, memberi tahu staf di Hong Kong untuk tetaap di rumah selama dua minggu dan memantau kesehatan mereka jika mereka bepergian ke Wuhan atau daerah sekitarnya.

Bank-bank di daratan China juga telah memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek untuk staf hingga 3 Februari 2020.

Keputusan itu diambil setelah Dewan Negara, kabinet negara itu, memperpanjang hari libur nasioan untuk membantu membendung penyebaran wabah.

Pasar saham Shanghai mengumumkan pada Senin malam bahwa mereka akan melanjutkan perdagangan pada 3 Februari setelah ditutup sejak 23 Januari lalu.

Pasar saham yang lebih kecil di China, yaitu di Shenzhen diperkirakan akan mengamati penangguhan yang sama, menurut seseorang yang ahli dalam isu tersebut.

Update Virus Corona: 107 Orang Meninggal Dunia, 63 Orang Sembuh

Berikut adalah update data pasien penderita virus corona yang tersebar di seluruh dunia.

Berdasarkan data ArcGIS yang dihimpun dari WHO, CDC, NHC dan Dingxiangyuan, hingga Selasa, 28 Januari 2020 pukul 10.52 WIB, tercatat sudah ada 4.474 kasus virus corona yang terkonfirmasi dengan rincian sebagai berikut:

Daratan China: 4.409

Hong Kong: 8

Thailand: 8

Macau: 6

Australia: 5

Singapura : 5

Taiwan: 5

AS: 5

Jepang: 4

Malaysia : 4

Korea Selatan: 4

Perancis: 3

Vietnam: 2

Kamboja: 1

Kanada: 1

Ivory Coast/Pantai Gading: 1

Nepal: 1

Sri Lanka: 1

Sementara itu, pasien meninggal dunia berjumlah 107 orang yang semuanya berasal dari China.

Hubei memiliki jumlah kematian terbanyak dengan 100 orang, diikuti Henan, Shandong, Beijing, Shanghai, Hainan, Heilongjiang, Hebei masing-masing satu meninggal dunia.

Sedangkan, pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona berjumlah 63 orang.

UPDATE Selasa, 28 Januari 2020 pukul 10.52 WIB (CC/Tribunnews.com/Tiara Shelavie)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved