Berita Video
VIDEO: Cerita Addie MS Melawan Restu Orangtua Jadi Konduktor Musik
"Orangtua enggak setuju saya menjadi musisi saat itu," kata Addie MS kepada Warta Kota, yang ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Ahmad Sabran
Addie MS (60) dikenal sebagai salah satu konduktor orkestra sukses di Indonesia selama 35 tahun belakangan ini.
Melalui Twilite Orchestra, Addie MS berhasil membuat sebuah karya yang mengagumkan dan juga membangun jiwa nasionalis, kepada semua orang yang mendengarkannya.
Namun, ada kisah menarik yang patut diketahui oleh semua masyarakat Indonesia, dibalik kesuksesan Addie MS menjadi konduktor musik.
Addie mengaku bahwa awal mula dirinya terjun ke musik dan menjadi musisi sejak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), ia tak mendapat restu dari orangtua.
"Orangtua enggak setuju saya menjadi musisi saat itu," kata Addie MS kepada Warta Kota, yang ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Suami dari penyanyi Memes tersebut menceritakan bahwa orangtuanya menginginkan Addie menjadi pengusaha atau meneruskan usaha yang dijalani oleh sang ayah.
"Orangtua saya pengusaha ubin dan punya 8 anak. Saya diincar untuk meneruskan dan mimpin usaha bapak saya. Tapi, satu pun anaknya enggak mau nerusin usaha bapak saya," ucapnya.
"Saya enggak mau kuliah dan nerusin usaha bapak saya. Saudara saya juga maunya kuliah tapi gamah nerusin usaha. Saya maunya jadi musisi saat itu," tambahnya.
Karena tak ingin meneruskan usaha ayahnya, Addie mengaku sampai berantem dengan sang ayah. Namun, pria kelahiran Jakarta, 7 Oktober 1959 itu berhasil meyakini orangtuanya.
"Berantem saya sama bapak karena beliau bilang, 'kamu mau jadi apa?'. Saya bilang, 'pah hidup cuman sekali dan saya mau bahagia. So jangan kasih aku uang kuliah dan aku eggak mau nerima sepeser pun dari papah' gitu," jelasnya.
"Jadi aku anak dari papah yang enggak terima sepeser pun sampai detik ini dari papah, supaya diperbolehkan bermusik sebagai jalan hidup," katanya lagi.
Usaha keras untuk membuktikan ke keluarga bahwa musik adalah jalan hidupnya, dilakukan oleh Addie selama bertahun-tahun.
Ayah dari musisi Kevin Aprillio itu banting tulang mencari uang lewat musik agar bisa bertahan hidup, ditengah kerasnya kehidupan Ibu Kota kala itu.
"Dalam kesulitan enggak dikasih duit, dikasih job enggak ada honornya ya berat sekali pembuktian ke orangtua. Ya sedikit demi sedikit diberikan rezeki, saya bisa membuat orangtua saya tenang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Addie MS merasa beruntung bahwa Allah SWT mengabulkan keinginannya untuk hidup dari musik, dan bisa membuat orangtuanya bangga dengan pilihannya.
Pasalnya, Addie MS sudah membuktikan dirinya hidup dari musik dan menjadi konduktor orkestra sejak tahun 1983.
"Karena saya membuktikan ke mereka jadi musisi enggak bisa hidup alhamdulillah saya dikasih kehidupan. Alhamdulillah mamah bangga dan tidak seperti apa yang mamah takutkan," ujar Addie MS. (Arie Puji Waluyo/ARI).