UPDATE, Jumlah Korban Meninggal Dunia karena Virus Corona di China Jadi 56 Orang, Satu di Shanghai

Pejabat kesehatan masyarakat di Toronto mengumumkan pada Sabtu malam bahwa hasil tes menunjukkan bahwa Kanada memiliki kasus "dugaan" pertama coronavirus.

• Bersama Kekasihnya Elvia Cerolline, Billy Syahputra Ditangkap Polisi di Bali, Begini Kronologisnya

Barbara Yaffe, kepala petugas kesehatan Ontario, mengatakan bahwa pasien tersebut adalah seorang pria berusia 50-an yang kembali ke Toronto pada 22 Januari setelah mengunjungi Wuhan, China.

Hari berikutnya dia dirawat di rumah sakit besar Toronto dengan infeksi pernapasan. Dia sekarang dalam kondisi stabil.

David Williams, kepala petugas kesehatan Ontario, mengatakan bahwa walaupun mereka "yakin" mereka memiliki kasus positif.

Sebuah laboratorium pemerintah di Winnipeg, Manitoba, akan melakukan tes tambahan untuk konfirmasi, itulah sebabnya pejabat kesehatan masih menyebutnya dugaan

• Bersama Kekasihnya Elvia Cerolline, Billy Syahputra Ditangkap Polisi di Bali, Begini Kronologisnya

Pada hari Sabtu, kementerian kesehatan Portugal mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para dokter sedang memantau dan merawat seorang pasien di rumah sakit Curry Cabral di Lisbon, yang diyakini tertular virus tersebut selama kunjungannya baru-baru ini di Wuhan.

Pasien, yang identitasnya tidak diungkapkan, digambarkan berada dalam kondisi stabil. Kementerian Portugis sedang menunggu hasil tes rumah sakit untuk mengkonfirmasi virus.

Hentikan Sementara Tiket untuk Wisatawan China

Sementara itu salah satu agen jasa wisata asal Indonesia PT Cahaya Matahari Rembulan menghentikan sementara waktu penjualan tiket untuk wisatawan China yang akan melakukan perjalanan ke Kota Solo menyusul merebaknya virus corona di negara tersebut.

"Kami menghentikan sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Direktur PT Cahaya Matahari Rembulan Pupun Pantiana Gunmantono di Solo, Minggu (26/1/2020).

• Jakarta Banjir Lagi, 13 Sungai di Jakarta Harus Dikeruk & Perbaiki Tali Air

Ia mengatakan, sebelumnya pemerintahan setempat sudah melarang penerbangan dari China ke luar negeri akibat kondisi tersebut.

Bahkan, agen harus melakukan refund tiket kepada pelanggannya di China.

Terkait hal itu, pihaknya mengaku harus melakukan revisi terhadap sejumlah rencana bisnis yang telah disusun mengingat selama ini Tiongkok menjadi pasar utama PT Cahaya Matahari Rembulan.

Sementara itu, terakhir kali PT Cahaya Matahari Rembulan mendatangkan wisatawan dari Kunming, China, pada minggu lalu sebelum akhirnya menghentikan sementara waktu penjualan tiket untuk rute tersebut.

"Itu rombongan terakhir kami sebelum akhirnya berhenti dulu. Selanjutnya kami akan membawa turis lagi kalau memang wabah ini sudah mereda," katanya.

• Kabar Jokowi Dukung Sandiaga Uno Capres 2024, Anies Baswedan: Kami Ini Lagi Ngurusin Jakarta