Banjir Jakarta
Seperti Ini Kondisi Kawasan Kapuk Tampak Masih Tergenang Meski Tidak Ada Rumah Warga yang Tergenang
Tidak ada rumah yang ikut tergenang banjir. Beberapa rumah memiliki permukaan tinggi di atas jalan.
Penulis: Desy Selviany |
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, genangan masih terjadi di beberapa RW Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat Sabtu (25/1/2020).
Bukan karena hujan, genangan tersebut dipastikan karena pasang air rob yang terjadi Jumat siang lalu.
Lurah Kapuk, Ujang Sungkawa mengatakan berdasarkan data yang diterimanya Pukul 07.00 sampai Pukul 10.00 masih terjadi genangan 5 Cm sampai 15 Cm di beberapa RW.
"Iya masih ada genangan dampak pasang rob kemarin, air rob masuk ke Kali Apuran sehingga ikut menggenangi rumah warga," kata Ujang saat dikonfirmasi Sabtu (25/1/2020).
Namun, kata Ujang, sampai saat ini genangan semakin surut. Pasang rob juga terpantau sudah tidak terjadi lagi.
Ada pun sampai Pukul 10.00 tadi beberapa RW di Kapuk masih terendam genangan.
Lokasi tersebut seperti RW 2, RW 5, RW 7, RW 12, RW 15 dan RW 16. Beberapa RT dan gang di wilayah tersebut disebut masih ada genangan.
"Misalnya di Jalan Mangga Ubi sebagian masih terdapat genangan 10 Cm sampai 15 Cm, ada juga di Jalan Garikas masih ada genangan 5 Cm sampai 10 Cm," jelas Ujang.
Pihak kelurahan, saat ini, sudah mengimbau Ketua RT dan RW untuk mendata warganya yang ingin mengungsi. Namun kata Ujang diperkirakan warganya enggan mengungsi karena sudah terbiasa dengan banjir rob.
"Mereka rata-rata sudah punya rumah dua lantai, jadi kadang kalau banjir sampai 50 Cm saja mereka memilih tinggal di lantai 2 rumah," jelasnya.
• Partai Gerindra dan PDIP Kota Depok Masih Membuka Pintu Bagi Partai Lain Koalisi untuk Pilkada 2020
Posko pengungsian sendiri sudah disiapkan pihaknya. Sebanyak 23 titik posko pengungsian bekas banjir 1 Januari lalu masih dapat ditempati untuk warga yang membutuhkan.
"Selain itu stok bantuan banjir kemarin juga masih ada jadi saya sudah intruksikan untuk segera didistribusikan," jelas Ujang.
Diberitakan Wartakotalive.com, sebelumnya, sebagian besar wilayah Kapuk terendam genangan sejak Jumat pagi.
Wilayah tersebut tergenang banjir bukan karena hujan melainkan karena pasang rob yang sudah kerap terjadi.
• Dugaan Corona Ditularkan Kelelawar dan Ular di Kala Derita Warga Wuhan yang Diisolasi Bertahan Hidup
Sebelumnya, diberitakan bahwa Manisem (67) masih memilih bertahan untuk mengungsi di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Sabtu (4/1/2020).