Imlek

Kebiasaan Kalangan Pengemis Memperebutkan Angpau Berharap Pemberian Warga yang Ibadah di Klenteng

Mereka sengaja berkumpul di depan gerbang tempat ibadah untuk menantikan umat yang selesai ibadah memberikan uangnya.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Warta Kota/Luthfi Khairul Fikri
Tahun Baru Imlek 2571 juga dimanfaatkan pengemis berdatangan ke klenteng atau vihara Hok Lay Kiong, Jalan Kenari I, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Sebelumnya, diberitakan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek 2571 sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian kalangan.

Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan etnis Tionghoa di Indonesia di saat Imlek.

Selain melakukan peribadatan dengan datang ke klenteng atau vihara.

Mereka juga berziarah ke makam orang terkasih yang sudah dimakamkan.

Salah satunya adalah pemakaman Teluk Buyung di Jalan Perjuangan, RT 2/RW 1, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat yang dikenal sebagai kuburan Cina.

Pantauan Warta Kota, gerbang depan Permakaman Teluk Buyung terlihat megah, namun sayang tak terawat pun juga jalan yang berlumpur.

 Wuhan Menjelma Sebagai Zombieland yang Terisolasi dan Pengidap Corona Bergelimpangan di Tempat Umum

Saat memasuki area tersebut, tamu yang datang akan langsung bisa melihat berbagai macam bentuk makam dengan penuh seni ornamen yang memukau.

Berbagai makam itu dipermak sedemikian rupa. Ada yang disediakan tempat duduk, ada pula yang ditambah naungan berupa atap.

Arsitektur makam etnis Tionghoa sangat khas, yakni terdapat tempat membakar kertas pada sisi kiri atau kanan makam.

Selain itu, juga tampak tonggak Dewa Bumi pada tepi makam dan meja persembahyangan di depan batu nisan.

Di batu nisan, tertulis jelas nama, tanggal lahir, hingga tanggal wafat. Lalu juga ditulis nama anak hingga cucu-cucu mendiang.

Bahkan, uniknya di Permakaman Teluk Buyung akan mendapatkan banyak tulisan di batu nisan dengan menggunakan tulisan China.

Menurut Suwanda (75), juru kunci Permakaman Teluk Buyung bahwa setiap Imlek memang akan didatangi para peziarah.

Lokasi pemakaman etnis Cina di kawasan Teluk Buyung, Kota Bekasi.
Suasana di lokasi pemakaman etnis Cina di kawasan Teluk Buyung, Kota Bekasi. (Warta Kota/Luthfi Khairul Fikri)

Selama ritual berziarah, juga ada banyak persembahan mulai dari membawa buah-buahan, hingga dupa yang di letakan di tepong.

"Jadi, tepong tanah itu tuh, persembahan untuk Buddha tuh, jadi tradisi mereka seperti itu setiap ziarah," ujar Suwanda kepada Wartakota, Sabtu (25/1/2020).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved