Kriminalitas
Dua Tersangka Penodongan di Sebuah Warteg Digelandang ke Mapolsek Pesanggrahan Setelah Ditangkap
Dua tersangka penodongan di sebuah Warteg di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan telah digelandang ke Mapolsek Pesangrahan.
AB selaku saksi mata dilokasi mengatakan, pelaku berjumlah empat orang dengan satu sajam yang digunakan untuk mengancam korbannya.
"Empat orang. Satu doang (bawa sajam)," kata AB saat ditemui di lokasi kejadian, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2020) malam.
AB menjelaskan, kronologi kejadian bermula ketika seorang pelangannya sekaligus korban sedang bersantai di warung makan tempat ia bekerja.
Seusai menghabiskan makanannya, korban masih berada di lokasi sembari bermain dengan gadgetnya.
"Itu jam 01.09 malam. Pertamanya lagi makan, kira-kira 10 menitan sudah habis," tuturnya.
Kemudian, kata AB, datang komplotan pria yang memesan makanan kepadanya.
• Polisi dari Polsek Senen Meringkus Empat Pelaku Pencurian yang Aksinya Sangat Meresahkan Masyarakat
Lantas, AB melayaninya seperti pelanggan-pelanggan lain yang berniat menyantap hidangan diwarung makan tersebut.
Namun, kecurigaan mulai terlihat dikala komplotan tersebut bergantian masuk keluar dari warung makan tersebut.
AB pun turut dibuat kebingungan kala para pelaku meminta pesanan untuk dibungkus.
Saat sedang menyiapkan pesanan, dua orang dari empat pelaku langsung menodong korban dengan celurit dan mengambil barang-barang incarannya.
"Bilangnya pertama makan sini, terus enggak jadi, bungkus saja katanya.Dua orang di dalam, dua lagi di luar. Enggak lama yang di luar masuk, langsung nodong (sajam)," jelasnya.
• Aksi Pemalak Sopir Truk di Jalan Kapuk Kamal Leluasa karena Mencatut Jenderal Bintang Dua di Karcis
Melihat celurit yang ditodongkan kepada korban, AB pun lantas berlari ke dapur miliknya sambil berteriak meminta pertolongan.
Sedangkan, pelaku telah berhasil menggondol barang-barang milik korban.
AB pun mengaku, dirinya baru pertama kali melihat komplotan tersebut mampir ke warung makan yang dijaganya.
"Asing semua mukanya, belum pernah lihat," ucapnya.
