PBNU Tegaskan Tidak Ada Paksaan Muslimah Berjilbab, Ustadz Felix Siauw Posting Kartun Soal Ibadah
PBNU tegaskan tidak ada paksaan muslimah berjilbab, Ustadz Felix Siauw posting kartun soal ibadah. Pentingnya syariat dalam beribadah
"Arahnya salah! kiblatnya bukan ke sana!," ungkap Ustadz Felix Siauw.
Namun, bukannya menuruti peringatan yang disampaikan oleh Ustadz Felix Siauw, pemuda itu justru mempertegas posisi salat yang dilakukannya adalah sebuah keberagaman.
"Emang salat loe aja yang benar? ini keberagaman," ungkap pemuda itu kepada Ustadz Felix Siauw.
"Tafsir loe soal kiblat itu tekstual, yang penting hatinya ke kiblat!!!," tambah pemuda.
Sanggahan yang disampaikan pemuda itu tidak dibalas Ustadz Felix Siauw.
Ustadz Felix Siauw justru kembali mengingatkan kalau salat yang dilakukannya tidak sah lantaran dilakukan tanpa menutup aurat.
Sebab, sang pemuda terlihat salat dengan mengenakan kaos dalam dan celana pendek.
"Lagian salat kok gak nutup aurat?" tanya Ustadz Felix Siauw.
"Tafsir loe soal menutup aurat itu juga tekstual!!! siapa bilang menutup aurat itu wajib??? dasar mabok agama," balas pemuda.
Sementara syarat sah salat mewajibkan seseorang untuk menutup auratnya dibahas almanhaj.or.id.
Kewajiban menutup aurat ketika salat sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-A’raaf ayat 31 : “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid…”.
Selain itu, sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadits ‘Amr bin Syu’aib RA Nomor 7, yakni “Allah tidak menerima shalat wanita yang sudah haidh (baligh) kecuali dengan mengenakan penutup kepala (jilbab).”
Sedangkan hadits ‘Amr bin Syu’aib RA Nomor 8 dan 9 menyebutkan batasan aurat bagi laki-laki, antara lain :
“Antara pusar dan lutut adalah aurat”
“Tutuplah pahamu. Karena sesungguhnya paha adalah aurat”