Banjir Jakarta
UPDATE Hujan Deras, Banjir Setinggi 40-50 Cm di Pluit Raya dan PLTU Muara Karang
Hujan deras mengguyur Jakarta, beberapa kawasan tampak mulai tergenang air setinggi 10-50 cm.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
HUJAN deras mengguyur seluruh wilayah Jakarta pagi ini.
Pantauan Wartakotalive.com dari Twitter, beberapa wilayah mulai tergenang banjir.
Dari Twitter Radio Elshinta, pada pukul 10.09 banjir setinggi 40-50 cm di Grand Heaven, Jalan Pluit Raya Penjaringan, menuju Emporium Pluit, Jakarta Utara.
Lalu genangan air juga ada di traffic light Pintu Air, Mangga Besar, Gunung Sahari sudah ada genangan sekitar 5-20 cm di sisi jalan, kendaraan pada lewat jalur busway arah Senen.
Sementara itu di Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat seorang warga bernama Danil melaporkan genangan air setinggi 30 cm mulai memenuhi jalan raya.

Genangan air juga terdapat di Jalan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Hati-hati bagi pengendara motor yang akan melintas di sana.
Sementara itu di depan Jalan masuk perumahan Kota Bumi Tangerang, ada genangan setinggi 10-15 cm dan saat ini cuaca hujan.
Selain itu banjir setinggi 40-50 cm di sekitar PLTU Muara Karang, Jakarta Utara. Cuaca masih hujan deras
Banjir juga menggenangi kawasan Kemayoran Gempol Jalan Kebon Kosong RT 004/07, Jakarta Pusat.
• Jakarta dan Sejumlah Daerah di Indonesia Berpotensi Banjir Dampak Hujan Lebat Hari Ini
• UPDATE Tegar Dulang Rp1,7 Juta Dalam Sehari karena Banjir, Simak Foto-foto Terkini Genangan Air
• Hujan Sejak Selasa Sore Bikin Jakarta Digenangi Air, Berikut Foto-foto Terkini Genangan Air
Membersihkan Tali Air
Terpantau dari Twitter Dinas Sumber Air DKI Jakarta, para petugas sigap membersihkan tali air di beberapa tempat supaya tak terjadi genangan.
Seperti yang dilakukan di Jalan Sudirman dan Kali Mokervart.
Kondisi Tinggi Pintu Air Jumat 24 Januari 2020
Cuaca mendung di Jakarta pada pagi ini, kemungkinan akan menjadi hujan deras. Lalu bagaimana kondisi ketinggian pintu air di 13 sungai di Jakarta?
Dikutip Wartakotalive.com dari Twitter Dinas Sumber Daya Air pada hari Juamt (24/01/2020) pukul 10.00, berikut ketinggian air di pintu air, beserta kondisi cuacanya.
2. Angke Hulu ketinggian 30 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)
3. Katulampa ketinggian 10 cm dengan cuaca mendung tipis (Siaga 4)
4. Depok ketinggian 110 cm cuaca mendung (Siaga 4)
5. Manggarai ketinggian 640 cm cuaca mendung tipis (Siaga 4)
6. Krukut Hulu ketinggian 30 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)
7. Karet ketinggian 280 cm cuaca mendung(Siaga 4)
8. Waduk Pluit ketinggian minus 190 cm cuaca mendung (Siaga 4)
9. Pasar Ikan ketinggian kali minus 210 cm namun ketinggian air laut 222 cm cuaca hujan
(Siaga 2)
11. Cipinang Hulu ketinggian 75 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)
12. Sunter Hulu ketinggian 60 cm dengan cuaca gerimis(Siaga 4)
13. Pulo Gadung ketinggian 330 cm dengan cuaca gerimis (Siaga 4)
• Cuaca Jumat 24 Januari 2020 Hujan Guyur Jakarta, Waspada Hujan Petir di Jaksel, dan Jaktim Sore Hari
• Ketinggian Air Sampai 3 Meter, Banjir di Pesakih 2020 Terburuk Sepanjang Sejarah
• Pagi Ini Banjir Setinggi 20-30 Cm di Sebagian Jakarta dan Tangerang
Arti Ketinggian Air di Pintu Air
Warga yang berada di bantaran sungai diminta untuk selalu waspada.
Di luar urusan curah hujan dan saling keterkaitan antara ketinggian di satu pos pengamatan dengan pos lain atau beragam pintu air, status kesiagaan juga patut ditilik.

Demi lebih jelas memahami status-status tersebut, berikut pemaparan BPBD DKI Jakarta pada laman resminya:
Siaga IV : Belum ada peningkatan debit air secara mencolok. Komando di lapangan, termasuk membuka atau menutup pintu air serta akan diarahkan ke mana air bersangkutan, cukup dilakukan oleh komandan pelaksana dinas atau wakil komandan operasional wilayah.
Siaga III : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya debit air meningkat di pintu - pintu air, tapi kondisinya masih belum kritis dan membahayakan.
Meski demikian bila status siaga III sudah ditetapkan, masyarakat sebaiknya mulai berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai kemungkinan bencana banjir.
Siaga II : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan debit air mulai meluas, maka akan ditetapkan Siaga II, penanggung jawab untuk siaga II ini adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, yaitu Sekretaris Daerah.
Siaga I : Bila dalam enam jam debit air tersebut tidak surut dan kritis maka ditetapkan Siaga I. Penanggung jawab penanganan status siaga I langsung di tangan gubernur.