Kecelakaan Maut di Subang
UPDATE Kecelakaan Bus di Subang, Korban Luka yang Dirawat di RS Hermina Depok Meninggal Dunia
JUMLAH korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal bus maut yang membawa rombongan kader Posyandu Depok, bertambah satu orang.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Fred Mahatma TIS
lihat foto
"Iya betul, meninggal di ICU RS Hermina. Jenazahnya hari ini juga dimakamkan di TPU Lio (Kecamatan Cipayung, Depok)..."
JUMLAH korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal bus maut yang membawa rombongan kader Posyandu Depok, bertambah satu orang.
Korban meninggal atas nama Choridah (62), warga RW 12, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok.
Choridah mengembuskan napas terakhirnya di RS Hermina Kota Depok, Selasa (21/1/2020) pukul 11.30.
"Iya betul, meninggal di ICU RS Hermina. Jenazahnya hari ini juga dimakamkan di TPU Lio (Kecamatan Cipayung, Depok)," ujar Camat Cipayung Asep Rahmat saat dihubungi wartawan, Selasa (21/1/2020).
• VIDEO: RSUI Depok Siapkan Empat Psikiater Untuk Korban Kecelakaan Bus Maut Subang
• UPDATE Kecelakaan Bus di Subang, Ini Mekanisme Pembiayaan dari Pemkot Depok untuk para Korban Luka
• VIDEO : Cerita Suami Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Subang ; Anak Sempat Larang Pergi
Tak sadarkan diri pascakecelakaan
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, dr. Enny Ekasari juga membenarkan adanya kader Posyandu Depok yang meninggal dunia setelah melewati perawatan intensif.
"Tadi pas saya ke sana (RS Hermina), jenazahnya baru saja akan dimasukan ke ambulans untuk dibawa ke rumah duka," tutur Enny saat dihubungi terpisah.
Enny mengatakan, Choridah merupakan korban luka berat yang sebelumnya memang sudah tak sadarkan diri pascakecelakaan di Subang.
Saat itu Choridah dibawa oleh Pemerintah Kota Depok untuk dirujuk ke RSUI Depok, namun karena kondisinya kritis dan ruang ICU di RSUI ketika itu penuh oleh korban kecelakaan yang sama, yang bersangkutan segera dirujuk ke RS Hermina untuk mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.
"Korban memang kondisinya sudah tidak baik sejak awal dan tidak sadarkan diri karena ada pendarahan di bagian kepala," tutur Enny.
Sayang, takdir berkata lain, Choridah bertahan hanya tiga hari pascakecelakaan maut dan menyusul tujuh kawannya yang lebih dulu menghadap Ilahi.
Choridah bertamasya ke Tangkuban Perahu bersama puluhan kader Posyandu Depok yang berasal dari 15 Posyandu yang ada di Depok.
Tragis, bus pariwisata PO Purnama Sari yang ditumpanginya terjungkal setelah hilang kendali di daerah Palasari, Subang, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2020).
