Seekor Biawak di Pulau Tidung Ditangkap Petugas Damkar Saat Diketahui Memasuki Rumah Warga Setempat

Seekor biawak ditangkap setelah didapati masuk ke dalam rumah warga di RT 03/RW 02 Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.

Kepala Sektor 8 Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Eko Mahendro mengatakan, penangkapan biawak berawal dari laporan warga.

“Kami mendapat laporan dari seorang warga terkait seekor biawak yang masuk ke dalam rumah,” ucap Eko, Sabtu (18/1/2020).

Mendapati laporan dari warga bernama Suhendri itu, pihaknya kemudian langsung mengerahkan para petugas menuju lokasi untuk melakukan upaya penangkapan biawak.

“Ada empat personel yang kita terjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi biawak yang meresahkan pemilik rumah,” kata Eko.

• Ustadz Abdul Somad Ungkap Cara Sederhana Memberantas Tahayul yang Mewajibkan Sesajen Hewan dan Orang

Setibanya di lokasi, petugas mendapati biawak berukuran besar tersebut sudah masuk ke dalam kamar milik warga. Tidak lama kemudian, biawak tersebut berhasil dievakuasi.

“Petugas akhirnya membawa keluar biawak dari dalam rumah warga,” ungkap Eko.

Selanjutnya biawak tersebut langsung diamankan petugas di posko jaga di Pulau Tidung supaya tidak membahayakan warga sekitar.

• Kekuatan Tiang Gantungan untuk Eksekusi Pemerkosa Diujicoba dengan Menggantung Boneka Serupa Manusia

Sebelumnya, diberitakan bahwa Kota Tangerang terendam banjir.

Pada Selasa (7/1/2020) hujan, dari pagi hingga saat ini, terus mengguyur kota berjuluk Seribu Industri Sejuta Jasa itu.

Sejumlah hewan reptil seperti biawak pun ditemukan banyak bersarang di rumah warga.

• Bagai Langit Bumi Bela Diri Dibegal Dituntut Seumur Hidup dan Empat Pemerkosa Dituntut Hukum Gantung

Seperti yang terjadi di pemukiman Batuceper, Kota Tangerang.

Bahkan, tak hanya biawak, sejumlah hewan seperti ular juga ditemukan di lokasi ini.

Keberadaan binatang tersebut diketahui saat warga membersihkan sampah dan lumpur.

Warga RT 02/ RW 04 Kelurahan Batuceper, Tedi (43) menjelaskan, sedikitnya terdapat tiga jenis ular berbisa yang berhasil ditemukan pascabanjir melanda wilayah tersebut.