Menyambut Tahun Baru Imlek, Koleksi Votum dan Ghea untuk Galeries Lafayette

Votum mengambil inspirasi dari perpaduan gaya etnik dan oriental yang diberikan sentuhan modern.

Ghea ingin memperkenalkan pakaian yang dulu dikenakan oleh wanita keturunan Belanda dan Tionghoa yang dikenal dengan istilah 'buketan'.

MENYAMBUT perayaan Tahun Baru Imlek, Galeries Lafayette menghadirkan pagelaran trunk show Fashiontastic Lunar New Year.

Dengan menggandeng desainer-desainer ternama tanah air seperti Sebastian Gunawan dan Ghea Panggabean.

Mereka menghadirkan koleksi busana yang mewah dengan sentuhan oriental yang unik dan eksklusif lewat dua brands Votum dan Ghea.

• Gandeng Desainer Muda, Awak Kabin Maskapai Garuda Indonesia Kenakan Seragam Baru dari Kain Tenun

• Santapan Edisi Malam Imlek Khas Yan Palace Chinese Restaurant Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta

• Jelang Tahun Baru Imlek, Kampung Cina Wisata Cibubur Berhias Lampion Indah

Koleksi ini menampilkan deretan koleksi dari mulai long dress yang menawan hingga cocktail dress yang cantik dengan nuansa modern, klasik, serta oriental.

Pagelaran trunk show ini diadakan pada Kamis (16/1/2020) di Galeries Lafayette Pacific Place.

Selain para model yang terbiasa meragakan busana, para muses yang terdiri dari socialita, business woman, dan influencers juga unjuk gigi.

Perpaduan gaya etnik dan oriental

Marketing Director PT Panen Lestari Indonesia Arnolda Ratnawati mengatakan, dalam menyambut perayaan Chinese New Year tahun Iini, Votum mengambil inspirasi dari perpaduan gaya etnik dan oriental yang diberikan sentuhan modern.

Menampilkan 16 busana cocktail, dengan menggunakan bahan brukat, crepe, jacquard, dan organdi dengan motif floral dan geometris serta sentuhan aplikasi embroidery.

Selain itu juga dan detail embellishment yang menciptakan tampilan menawan pada setiap busana.

Beragam perpaduan warna seperti warna vibran dan gelap, serta warna pastel juga menciptakan nuansa elegan dan feminin di setiap koleksi.

Perpaduan budaya Eropa dan China

Sementara itu, koleksi Ghea kali ini mengambil inspirasi dari perpaduan budaya Eropa dan China dengan mengangkat motif ”Batik Pesisiran” yang menggabungkan motif flora dan fauna.

Ghea ingin memperkenalkan pakaian yang dulu dikenakan oleh wanita keturunan Belanda dan Tionghoa yang dikenal dengan istilah 'buketan'.

Motif flora yang dipadu dengan pola rangkaian bunga (bouquet) menginspirasi desain buketan yang akan di diaplikasikan Ghea pada koleksinya. lnterpretasi motif Batik Pesisiran Iini akan di aplikasikan di atas bahan satin, chiffon, dan organza dengan berbagai model yang sangat indah untuk dipakai saat perayaan Chinese New Year.