Perang AS Vs Iran
Ketika Diserang Rudal Iran, Pasukan AS Berlindung di Bunker Era Saddam Hussein, Begini Kisahnya
KETIKA Iran menyerang dengan rudal-rudalnya, pasukan AS mengaku berlindung di bunker era Saddam Hussein.
"Anda mungkin bisa bertahan dari serangan paramiliter. Namun Anda tidak akan bisa menghindar dari ini (rudal balistik)," ucapnya.
Dia menuturkan, bangunan militer AS yang berada di Irak tersebut tidak mampu untuk menahan serangan besar seperti misil.
Karena itu, mereka berlindung di fasilitas berbentuk piramid nan berdebu, yang dibangun di masa mendiang Pemimpin Irak, Saddam Hussein.
Awalnya, serdadu itu tidak yakin bakal bertahan. Namun mereka segera menyadari bangunan tua itu lebih kokoh dari gedung buatan mereka sendiri.
CNN memberitakan, fasilitas militer yang dibangun Negeri "Uncle Sam" dibangun hanya untuk menahan serangan kecil seperti mortar atau roket.
Di dalam bunker itu, terdapat kipas ventilasi, dua ruang tamu luas, tempat tidur lipat, tandu, kasur, hingga loker.

Angin akibat ledakan
Letnan Kolonel Staci Coleman mengatakan, dia mendengar suara berdebum, dan merasakan bahwa hempasan angin akibat ledakan bisa mereka rasakan.
"Tanah terasa bergetar. Kami bisa tahu bahwa (serangan) tersebut begitu dekat karena merasakan adanya tekanan akibat ledakan," katanya.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan tidak akan melancarkan balasan, dan memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada mereka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diserang Rudal Iran, Pasukan AS Berlindung di Bunker Era Saddam Hussein" Penulis : Ardi Priyatno Utomo