Liga 1
Evan Dimas Ingin Berikan Gelar Juara untuk Persija
GELANDANG anyar Persija Jakarta Evan Dimas Darmono memiliki target khusus saat berlaga di kompetisi musim depan.
Penulis: Wahyu Septiana |
"Tapi saat tahu di musim ini Evan dikaitkan dengan tim lokal, klub luar tersebut perlahan udah tidak mempertimbangkan lagi," bebernya.
• Indonesia Buka Peluang Kerja Sama dengan Cina di Natuna, Tiongkok Bilang Ada Tumpang Tindih Hak
Muly menambahkan, rata-rata penawaran yang datang menginginkan jasa Evan Dimas datang dari klub di Thailand.
Namun, Muly enggan menyebutkan nama klub Thailand yang menginginkan tenaga dari kliennya tersebut.
"Ada pokoknya, banyak agen-agen yang menghubungi."
• DUA Nama Ini Diduga Bermain di Skandal Asabri dan Jiwasraya
"Ada beberapa klub liga Thailand juga yang menghubungi, tapi kita belum bisa buka namanya," ujar Muly.
Muly sudah mengatakan kepada agen-agen luar negeri untuk berhenti memburu tanda tangan Evan Dimas.
Sebab, di musim ini kliennya lebih menginginkan bermain di kompetisi lokal Indonesia.
• Ada Tanda Tangan Hasto, Megawati, dan Yasonna di Surat Permohonan PAW Harun Masiku
"Tapi sekarang kita udah bilang ke mereka kita ada komitmen dengan klub Indonesia," imbuh Muly Munial.
Sebelumnya, nama Evan Dimas ramai diperbincangkan bergabung dengan beberapa klub besar Indonesia.
Beberapa klub lokal yang menginginkan jasanya adalah Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, dan Bali United.
Namun, tim Ibu Kota, yakni Persija Jakarta, difavoritkan bisa mendapatkan jasa pemain berusia 24 tahun tersebut.
Cedera Membaik
Gelandang Timnas Indonesia Evan Dimas memastikan cederanya sudah berangsur membaik, dan dia segera mengikuti latihan bersama klub barunya di musim depan.
Seperti diketahui, Evan Dimas mengalami cedera parah pada saat memperkuat Timnas Indonesia U-23 berlaga di final SEA Games 2019, menghadapi Vietnam.
Kala itu, pemain kelahiran Surabaya tersebut menerima tekel menyeramkan dari bek Vietnam, Doan Van Hau.
• Polisi Sempat Tahan dan Tes Urine Penyelidik KPK di PTIK, Mabes Polri Bilang SOP-nya Memang Begitu