Alasan Pramugari Siwi Widi Purwanti Baru Klarifikasi Tuduhan Jadi Gundik

Pramugari Siwi Widi Purwanti diam saja atas tudingan sejumlah pihak dirinya jadi gundik bos dan baru sekarang klarifikasi karena alasan tertentu.

Penulis: Feryanto Hadi |
Warta Kota
Pramugari Siwi Widi Buka Suara Terhadap Tudingan Jadi Gundik Petinggi Garuda 

"Kalau kita lihar screensotnya, ini pasti dari orang dalam. Karena dia tahu jadwal penerbangan sampai begitu detail-detailnya. Kemudian ini dikasih ke akun ini untuk diekspose sehingga merugikan klien kami," ungkapnya.

Pramugari Siwi Sidi klarifikasi tuduhan sebagai gundik Dirut Garuda Indonesia
Pramugari Siwi Sidi klarifikasi tuduhan sebagai gundik Dirut Garuda Indonesia (Twitter)

Diberitakan sebelumnya, setelah ramai dikabarkan menjadi simpanan Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar, akhirnya pramugari bernama Siwi Sidi Purwanti muncul juga.

Ia menggandeng kantor pengacara Elza Syarief Law untuk memenjarakan akun twitter @digeembok yang telah hancurkan nama baiknya.

Elza Syarief mengungkapkan, pihaknya sudah melaporkan akun tersebut ke Polda Metro Jaya akhir tahun 2019 lalu dengan tuduhan pencemaran nama baik serta pelanggaran Undang-undang ITE.

"Segala tuduhan yang dilayangkan kepada Siwi Widi adalah tidak benar dan fitnah. Klien kami dituduh menjadi gundik dari Heri Akhyar juga dituduh mendapatkan perlakuan khusus sebagai awak kabin Garuda dibanding pramugari lainnya. Juga diisukan mendapatkan kekayaan bersumber dari para jajaran direksi PT Garuda Persero, semuanya tidak benar," ujar Elza mendampingi Siwi Widi.

Elza mengungkapkan, fitnah tersebut berdampak luar biasa bagi kehidupan Siwi Widi.

"Dia terusik baik dalam menjalankan tugas sebagai pramugari dan kehidupan sehari-sehari. Bahkan ibunya sampai sakit melihat anaknya dikabarkan seperti itu," ungkapnya.

Elza juga menyayangkan sejumlah media justru turut memberitakan sesuatu yang belum jelas dan oleh akun yang tidak jelas pula tanpa melakukan konfirmasi kepada Siwi Widi atau tanpa pernah mengkonfirmasi kebenaran kabar itu.

"Intinya, apa yang disampaikan akun itu hanyalah sebuah gosip atau kabar burung yang tidak valid atau kebenarannya patut dipertanyakan," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved