Gedung Ambruk

Sejak Dibeli pada 1997, Gedung Alfamart yang Roboh di Slipi Tak Pernah Dirawat

GEDUNG Alfamart 4 lantai yang roboh, selama 23 tahun terakhir tak pernah dilakukan perawatan, pemeliharaan, dan pengecekan.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTA KOTA/DESY SELVIANY
Evakuasi korban dari gedung 4 lantai yang roboh di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1/2020) sore. 

Menurut Yusri, saat ini sudah ada 7 saksi yang diperiksa pihaknya, termasuk pihak pemilik gedung dan pihak Alfamart selaku penyewa gedung.

"Dari keterangan pemilik, gedung dibeli Tahun 1997, lalu disewa ke Alfamart sejak 2012 selama 4 tahun, kemudian diperpanjang sampai 2022," beber Yusri.

Yusri Yunus mengatakan, dari keterangan saksi, yakni karyawan Alfamart Siti Komalasari, gedung itu miring sejak dua tahun lalu.

Djarot: Tanya Anies, Betul-betul Butuh Wakil Atau Mampu Sendiri?

"Sepengetahuan saksi bahwa gedung miring sudah sejak 2 tahun lalu."

"Adapun pihak penyewa gedung adalah Joko dari manajemen Alfamart yang menyewa kepada Budianto," terang Yusri.

Sebelumnya, total ada 11 korban yang terdampak robohnya gedung di Kota Bambu Selatan, Slipi, Palmerah Jakarta Barat, Senin (6/1/2020).

Seluruh korban berhasil dievakuasi dan telah dibawa ke dua rumah sakit di Jakarta.

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama mengatakan, sebanyak 8 orang merupakan korban yang berada di dalam gedung.

 BREAKING NEWS: Sebuah Bangunan Roboh di Palmerah Jakarta Barat, Simak Video Terkini

Sedangkan 3 orang lagi  merupakan korban yang melintas di samping gedung.

"Total korban 11 terdampak, yakni 8 orang dalam gedung dan 3 orang dari luar gedung," jelas Budi ditemui di lokasi, Senin siang.

Kata Budi, sebanyak 3 orang dievakuasi mandiri oleh warga, dan 5 korban yang terjebak di dalam gedung dievakuasi oleh petugas.

 Ikut Kerja Bakti di Kampung Makasar, Warga Korban Banjir Sebut Anies Baswedan Gubernur Rasa Presiden

Kelima orang tersebut, kata Budi, sebelumnya terjebak di lantai 2 gedung.

Sedangkan 3 korban lainnya merupakan ojek online yang melintas di samping gedung dan terdampak reruntuhan.

"Mudah-mudahan korban dalam gedung 8, tapi sampai saat ini kita masih pemantauan dari luar menggunakan crane," jelas Budi.

 Erick Thohir Curiga Penuding Dirinya Terima Suap Rp 100 Miliar dalam Kasus Jiwasraya Takut Dibongkar

Budi mengatakan, sampai saat ini petugas masih belum berani memasuki gedung.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved