Warga Korban Longsor di Cinere Depok Minta Pejabat Tidak Cuma Ngecek Tapi Perbaiki Tebing Longsor

Laporan Wartawan Warta Kota, Vini Rizki Amelia

Warga di pemukiman Jalan Andara Dalam, Pangkalan Jati, Cinere, Depok meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk segera memerbaiki tebing yang longsor dan menimpa rumah seorang warga di daerah tersebut.

Sebab, hingga kini, kondisi rumah yang hancur berantakan akibat musibah longsor yang terjadi pada Rabu (1/1/2020) masih dibiarkan begitu saja tanpa adanya pembenahan atau perbaikin sama sekali.

Dari pantauan Warta Kota, hanya terdapat garis polisi yang membentang lunglai di depan pintu masuk rumah milik Ade Istakori (49) itu.

"Jangan cuma datang (kunjungan) saja, tapi di benerin juga lah. Kemarin sudah banyak yang datang (pejabat) tapi cuma ngecek saja," kata Suryani (44) kepada Warta Kota di rumahnya yang berjarak dua rumah dari lokasi longsor, Selasa (7/1/2020).

• Warga di Lokasi Tebing Longsor di Cinere Depok Trauma Tidak Berani di Dalam Rumah Saat Hujan Deras

Terlebih, saat ini Suryani mengatakan hujan masih terus turun dengan deras.

Bila turun hujan dalam waktu yang lama, Suryani mengaku dirinya beserta suami dan seorang anaknya langsung mengungsi ke rumah keluarganya yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.

"Ya jadi trauma, pokoknya kalau hujan apalagi deras, kita semua di depan aja enggak berani di dalam (rumah). Kalau hujan dari siang sampai malam, ya malamnya terpaksa ngungsi naek motor hujan-hujanan," tuturnya.

Suryani juga mengatakan, tetangganya yang berada di depan rumahnya atau tepatnya di belakang tebing, sudah lebih dulu mengungsi meski rumah tetangganya itu tak terkena longsor sama sekali.

"Lah mereka ini malah dari awal kejadian (longsor) langsung ngontrak, rumah ini kosong karena saking takutnya ada longsor susulan," kata Suryani.

• VIDEO: Trauma, Warga Korban Longsor di Cinere Depok Tak Berani Berada di Dalam Rumah Saat Hujan

Saat ini, Suryani mengaku keluarga Ade Prabowo yang menjadi korban longsor telah mengungi di rumah sanak saudara di bilangan Ciganjur, Jakarta Selatan.

"Yang meninggal itu kan Amelia (27), nah si ibunya ini ngungsi di rumah Amelia itu, karena saat kejadian Amelia di sini lagi nginep, main ceritanya," papar Suryani.

Sementara itu, Ruyanto (48) yang tak lain merupakan suami Suryani mengatakan, dari penuturan keluarganya, diketahui korban yang rumahnya hancur akibat longsor minta untuk di relokasi rumahnya.

"Pengennya sih di pindah biar rumah yang ini dirapihkan, dibangun turap biar enggak kejadian (longsor) lagi," kata Ruyanto.

Namun hingga kini, keluarga Ade masih menunggu penanganan selanjutnya yang akan dilakukan Pemkot Depok terhadap kejadian yang menimpa saudaranya itu.