Banjir Jakarta

Usai Diterjang Banjir, Satpas SIM Polda Metro Siap Terima Layanan Pengurusan SIM Hilang

Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi (SIM) Polda Metro Jaya di Daan Mogot, Jakarta Barat, kembali beroperasi normal.

Penulis: Desy Selviany |
dok.Satpas SIM Polda
Banjir Satpas SIM Polda Metro sudah surut Senin (6/1/2020). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Desy Selviany

PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM - Usai diterjang banjir 1 Januari lalu Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi (SIM) Polda Metro Jaya di Daan Mogot, Jakarta Barat, kembali beroperasi normal.

Satpas SIM sudah membuka pelayanan SIM sejak Senin lalu.

"Sejak hari Senin kemarin kita sudah beroperasi normal," kata Kepala Seksi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Lalu Hedwin dikonfirmasi Selasa (7/1/2020).

Lalu mengatakan banjir mulai surut sejak Sabtu 4 Januari lalu.

Lalu mengatakan di tanggal 2 Januari ketinggian air mencapai 90 Cm, tanggal 3 Januari ketinggian mencapai 60 Cm terakhir tanggal 4 Januari mencapai 20 Cm.

"Untuk pompa penanggulangan banjir mulai di dioperasionalkan pada tanggal 3 Januari," kata Lalu.

Saat ini kata Lalu, Satpas SIM juga menerima pelayanan pembuatan SIM hilang dan rusak karena banjir.

Proses pengajuannya kata Lalu tidak berbeda dengan prosedur pembuatan SIM hilang atau rusak pada umumnya.

Adapun persyaratan sim hilang ialah
1. Laporan polisi
2. KTP asli
3.Photo Copy SIM (kalau ada)
4.Kesehatan
5.Pengecekan Arsip

Sedangkan persyaratam Sim Rusak adalah
1.KTP Asli
2.Fisik SIM Rusak
3.Kesehatan
4.Pengecekan Arsip

Kantor Satpas SIM Polda Metro Jaya Terendam Banjir

Saat sebagian Jalan Daan Mogot sudah kering, Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Polda Metro Jaya masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Pantauan Wartakotalive.com Jalan Daan Mogot sudah kering Sabtu (4/1/2020) pagi.

Di depan gerbang Kantor Samsat Jakarta Barat pun sudah tidak digenangi air lagi.

Beberapa perkampungan di pinggiran Jalan Daan Mogot masih ada yang terendam, termasuk bagian dalam Kantor Satpas SIM Polda Metro Jaya.

Di depan gerbang Kantor Satpas SIM, puluhan motor berjejer.

Beberapa aparat berseragam terlihat duduk di sekitaran jalan menuju gerbang Satpas SIM.

Persis di depan pintu gerbang, air masih menggenang.

Ketinggian air di pintu gerbang mencapai 35 Cm.

Menurut petugas berseragam yang ada disitu, air sudah mulai surut.

"Kemarin air sampai lewat dari kepala, lalu turun sedada, sekarang selutut," kata petugas berseragam yang tidak mau disebutkan namanya.

Ada 3 perahu kecil berwarna kuning dan satu perahu besar berwarna hitam disediakan di depan gerbang.

Menurut petugas, perahu itu disediakan untuk akses para penghuni Rusunami Polisi.

Namun penghuni rusun banyak yang memilih masuk tanpa menggunakan perahu.

Beberapa kali terlihat penghuni rusun yang lewat di tengah banjir.

Sebagian lagi nekat memacu motornya masuk menerjang banjir.

Melintasi gerbang, Rusunami Polda dan Masjid Satpas SIM tidak ikut terendam.

Lokasinya terlihat lebih tinggi daripada jalan masuk.

Namun tempat untuk ujian lapangan dalam pengambilan SIM terlihat tenggelam.

Ketinggian air di lokasi tersebut masih selutut orang dewasa.

Tidak ada satupun mobil pompa yang disediakan untuk menyedot air banjir tersebut.

Halaman Kantor Satpas SIM juga masih terendam.

Disitu ketinggian air hanya semata kaki orang dewasa.

Kantor Satpas sendiri sudah tidak terendam banjir.

Para petugas terlihat tengah membersihkan kantor Satpas SIM yang sempat terendam banjir.

Wartakotalive.com mencoba menghubungi Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya AKP, Lalu Hedwin.

Namun telepon dan pesan yang dikirimkan tidak dibalas.

Kepala Timsus Satpas Iptu Hermanto juga nomor hanphonenya yang dihubungi tidak aktif.

Wartakotalive.com mencoba masuk ke dalam kantor Satpas SIM Polda.

Namun semua pejabat terkait yang dikabarkan ada di dalam gedung tersebut tidak dapat ditemui.

Listrik di dalam gedung tersebut juga masih mati dan belum dapat dipastikan kapan Satpas SIM kembali beroperasi. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved