Kriminalitas

Reynhard Jadi Pengurus OSIS Saat SMP yang Banyak Disukai Siswi Karena Tampan Meski Ternyata Gemulai

Saat mengikuti Ospek, Reynhard Sinaga adalah siswa yang bertindak dalam mengospek adik-adik kelasnya itu lantaran tergabung sebagai pengurus OSIS.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Twitter
Sejak dulu, semasa masih SMP, Reynhart Sinaga dikenal gemulai. 

Kasus perkosaan yang dilakukan Reynhard Sinaga membuat rekannya, saat masih duduk di kursi SMPN Kota Depok, Jawa Barat terkejut.

Salah seorang di antaranya yang mengingat sosok itu adalah Bakti, yang merupakan adik kelas Reynhard.

Kepada wartawan, Bakti mengaku, tak menyangka kakak kelasnya itu menjadi terpidana atas kasus yang pemerkosaan terbesar di dunia sebagai kejahatan terburuk dalam hukum Inggris.

"Ya Allah, salah di mana ya, dia (Reynhard) jadi begitu," ucap Bakti heran mendengar kejadian itu yang menimpa kakak kelasnya kepada wartawan di kawasan Margonda, Depok, Rabu (8/1/2020).

Bakti mengaku mengenal Reynhard karena aktif berkegiatan di sekolah.

Sebab, sebagai siswi baru, saat mengikuti Ospek, Bakti mengaku, Reynhard Sinaga adalah siswa yang bertindak dalam mengospek adik-adik kelasnya itu lantaran tergabung sebagai pengurus OSIS.

"Dia yang Ospek gue, orangnya baik, ganteng, gak sombong, ramah," kata Bakti.

Biasanya Psikopat Punya Kecerdasan di Atas pada Umumnya Manusia Meski Memiliki Gangguan Kepribadian

Selain itu, Bakti mengenal Reynhard sosok yang taat beribadah dengan sering ke gereja.

Wajah tampannya pun, kata Bakti, membuat para siswi di SMP tersebut menyukainya.

"Dia (Reyhanrd) anak OSIS. Temen gue suka sama dia sampai jadi salah tingkah. Ngikutin ke mana pun dia pergi, tapi ya gitu-gitu aja namanya bocah SMP," katanya.

Sejak SMP, Reynhard dikatakan Bakti sudah membawa mobil ke sekolah.

Perilaku Seks Menyimpang Reynhard Sinaga Si Pemerkosa Berantai Tergolong Merupakan Ciri Psikopat

Sebagai anak dari kalangan berada, Bakti mengatakan Reynhard merupakan anak yang baik dalam pergaulan karena yak membeda-bedakan atau memilih dalam berteman.

"Dia suka ajak teman-teman naik mobil dia yang rumahnya searah. Orangnya enggak milih-milih teman," katanya.

Sementara itu, Yuli yang merupakan teman satu kelas di SMPN tersebut, mengaku bahwa Reynhard merupakan sosok yang menyenangkan dan menghibur.

Reynhard Sinaga Dikenal Sosok Supel dan Serius Dalam Menuntut Ilmu di Mata Teman Semasa Kuliah di UI

Namun, Reynhard memang sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap laki-laki.

"Dia (anak yang pintar), tapi memang dari dulu perilakunya sudah ngondek (feminin)," kata Yuli.

Kepolisian Menelusuri Catatan Kriminal Reynhard Sinaga di Indonesia yang Divonis Bui Seumur Hidup

Sebelumnya, diberitakan bahwa Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono menuturkan, pihaknya masih mengecek ada tidaknya catatan kriminal yang dilakukan Reynhard Sinaga di Indonesia.

Reynhard Sinaga adalah predator seks yang dikabarkan memerkosa 190 orang pria di Inggris.

Pelaku kejahatan itu dijatuhi hukuman seumur hidup oleh Pengadilan Kota Manchester, Inggris.

"Saat ini, belum ditemukan tindak kriminal yang bersangkutan."

"Tapi, akan dicek lagi, ada tidaknya catatan kriminal dia di Indonesia."

"Nanti kita cek ya," kata Argo, Selasa (7/1/2020).

Sebelumnya diberitakan, Reynhard Sinaga divonis hukuman seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris.

Ia terbukti bersalah melakukan tindakan perkosaan sebanyak 159 kasus dan serangan seksual terhadap 48 korban pria selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Pengacara Mengungkap Keluarga Setuju Jenazah Mantan Istri Sule Diautopsi karena Ditemui Kejanggalan

Reynhard merupakan lulusan Teknik Arsitektur, Universitas Indonesia. Pria bernama lengkap Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga tersebut merupakan lulusan Strata 1 atau S1 Teknik Arsitektur Universitas Indonesia pada Juli 2006.

Judul skripsi yang diambil oleh mahasiswa UI angkatan 2002 itu adalah Power Architecture.

Ia lalu memutuskan ke Manchester untuk mengambil studi magister atau S2 pada tahun 2007.

Namun di sanalah ia melakukan kejahatan seksual yang oleh polisi Inggris disebut pemerkosaan berantai.

 UPDATE Kasus Reynhard Sinaga, Keterangan Ibunya, Kepsek, Hingga Ketua RT Sekitar Rumahnya di Depok

Sebelumnya, dikutip dari BBC News Indonesia, diberitakan bahwa Reynhard Sinaga adalah seorang pria asal Indonesia, dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria, selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 perkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali.

Berdasarkan sistem hukum Inggris, identitas korban perkosaan, termasuk nama tidak boleh diungkap seumur hidup, kecuali korban memilih untuk membuka jati dirinya.

Hakim Suzanne Goddard dalam putusannya pada Senin (06/01) menggambarkan Reynhard sebagai "predator seksual setan" yang tidak menunjukkan penyesalan.

Hakim memutuskan, Reynhard harus menjalani minimal 30 tahun masa hukumannya, sebelum boleh mengajukan pengampunan.

Sejak awal persidangan, Reynhard selalu mengatakan hubungan seksual itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

 Terungkap Faktor yang Mengakibatkan Anton Medan Histeris Saat Menghadiri Sidang Trio Bau Ikan Asin

Para pria korban perkosaan:

"Saya ingin Reynhard Sinaga menderita, membusuk di neraka, ia menghancurkan satu bagian hidup saya."

Pantauan BBC News Indonesia, usai mendengar putusan tersebut, Reynhard terlihat tidak bereaksi.

Lebih lanjut, Goddard mengatakan para korban yang menyebut Reynhard monster adalah gambaran yang tepat dan memuji "keberanian" para korban yang memberikan kesaksian di pengadilan.

Pengadilan Manchester menyidangkan kasus perkosaan berantai Reynhard Sinaga sejak Juni 2018 sampai Desember 2019.

Reynhard Sinaga disebutkan melakukan tindak perkosaan ini di apartemennya di pusat kota Manchester, ia dengan berbagai cara mengajak korban ke tempat tinggalnya dan membius mereka dengan obat yang dicampur minuman beralkohol.

Sejumlah korban diperkosa berkali-kali oleh Reynhard dan difilmkan dengan menggunakan dua telepon selulernya, satu untuk jarak dekat dan satu dari jarak jauh.

Dalam sidang vonis, Jaksa Penuntut Iain Simkin memaparkan dampak perkosaan yang dialami para korban.

Salah seorang korban dipastikan hadir dalam sidang ini.

Para korban mengalami trauma mendalam, dan sebagian "mencoba bunuh diri" akibat tindakan "predator setan" Reynhard.

"Bila tidak ada ibu saya, saya mungkin sudah bunuh diri," kata Simkin, mengutip seorang korban, sebagaimana dilaporkan wartawan BBC News Indonesia, Endang Nurdin.

Polisi mengatakan, Reynhard menawarkan minuman keras berisi obat bius kepada korban.

Pejabat dari unit kejahatan khusus, Kepolisian Manchester Raya, Mabs Hussain, menyebutkan perkosaan berantai ini adalah "kasus perkosaan terbesar dalam sejarah hukum Inggris".

Sementara itu, Kepala polisi unit kejahatan khusus Manchester, Mabs Hussain menyerukan kepada korban lain untuk melapor.

 Polda Metro Jaya Memeriksa Kasudin SDA Jakarta Barat Terkait Fungsi Pompa Air Saat Banjir Daan Mogot

Hussain mengatakan, bukti menunjukkan kemungkinan korban dapat mencapai 190 orang termasuk 48 orang yang kasusnya telah disidangkan melalui empat persidangan terpisah mulai Juni 2018 sampai Desember 2019.

Ia menambahkan, bukti video perkosaan yang direkam oleh Reynhard sendiri begitu banyaknya seperti layaknya "menyaksikan 1.500 film di DVD."

"Saya adalah bukti DNA bahwa ayah saya seorang pemerkosa"

Hussain juga mengatakan, "Reynhard Sinaga adalah individu bejat, yang mencari sasaran pria yang rentan yang tengah mabuk setelah keluar malam."

Ia menambahkan, tindak perkosaan yang dilakukan Reynhard bahkan kemungkinan dilakukannya dalam rentang waktu sekitar 10 tahun.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved