Kriminalitas
Reynhard Jadi Pengurus OSIS Saat SMP yang Banyak Disukai Siswi Karena Tampan Meski Ternyata Gemulai
Saat mengikuti Ospek, Reynhard Sinaga adalah siswa yang bertindak dalam mengospek adik-adik kelasnya itu lantaran tergabung sebagai pengurus OSIS.
Penulis: Vini Rizki Amelia |
Berdasarkan sistem hukum Inggris, identitas korban perkosaan, termasuk nama tidak boleh diungkap seumur hidup, kecuali korban memilih untuk membuka jati dirinya.
Hakim Suzanne Goddard dalam putusannya pada Senin (06/01) menggambarkan Reynhard sebagai "predator seksual setan" yang tidak menunjukkan penyesalan.
Hakim memutuskan, Reynhard harus menjalani minimal 30 tahun masa hukumannya, sebelum boleh mengajukan pengampunan.
Sejak awal persidangan, Reynhard selalu mengatakan hubungan seksual itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
• Terungkap Faktor yang Mengakibatkan Anton Medan Histeris Saat Menghadiri Sidang Trio Bau Ikan Asin
Para pria korban perkosaan:
"Saya ingin Reynhard Sinaga menderita, membusuk di neraka, ia menghancurkan satu bagian hidup saya."
Pantauan BBC News Indonesia, usai mendengar putusan tersebut, Reynhard terlihat tidak bereaksi.
Lebih lanjut, Goddard mengatakan para korban yang menyebut Reynhard monster adalah gambaran yang tepat dan memuji "keberanian" para korban yang memberikan kesaksian di pengadilan.
Pengadilan Manchester menyidangkan kasus perkosaan berantai Reynhard Sinaga sejak Juni 2018 sampai Desember 2019.
Reynhard Sinaga disebutkan melakukan tindak perkosaan ini di apartemennya di pusat kota Manchester, ia dengan berbagai cara mengajak korban ke tempat tinggalnya dan membius mereka dengan obat yang dicampur minuman beralkohol.
Sejumlah korban diperkosa berkali-kali oleh Reynhard dan difilmkan dengan menggunakan dua telepon selulernya, satu untuk jarak dekat dan satu dari jarak jauh.
Dalam sidang vonis, Jaksa Penuntut Iain Simkin memaparkan dampak perkosaan yang dialami para korban.
Salah seorang korban dipastikan hadir dalam sidang ini.
Para korban mengalami trauma mendalam, dan sebagian "mencoba bunuh diri" akibat tindakan "predator setan" Reynhard.
"Bila tidak ada ibu saya, saya mungkin sudah bunuh diri," kata Simkin, mengutip seorang korban, sebagaimana dilaporkan wartawan BBC News Indonesia, Endang Nurdin.