Pembunuhan
27 Adegan Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum Bukakan Pintu Rumah untuk 2 Eksekutor Suruhan
27 Adegan Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum Bukakan Pintu Rumah untuk 2 Eksekutor Suruhan
Keterlibatan Zuraida Hanum dalam pembunuhan ini mengejutkan anak Hakim Jamaluddin, Kenny Akbari Jamal.
Ia makin syok begitu mengetahui bahwa ibu tirinya adalah otak pelaku pembunuhan ayahnya.
Maimunah (bukan nama sebenarnya), calon pengacara Hakim Jamaluddin, menyebutkan bahwa Kenny Akbari dan keluarga sangat sedih mengetahui otak pelaku tak lain adalah istri kedua, Zuraida Hanum.
"Lagi syok mereka, Kenny aja teriak-teriak dia manggil-manggil abahnya, meraung-raung dia," tutur Maimunah kepada Tribun Medan.
Saat ditemui di rumahnya, Kenny Akbari tampak keluar dari rumahnya di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Blok B No 22, Medan.
• Cuaca Rabu 8 Januari 2020 Jakarta Diguyur Hujan Sepanjang Hari, BMKG: Waspadai Hujan Petir
Mengenakan kemeja putih, mata Kenny Akbari tampak bengkak dan merah sehabis menangis. Ia tampak mengambil sesuatu dari dalam mobil yang terparkir di depan rumahnya.
"Sudah tahu pelaku pembunuh ayah adalah Ibu Zuraida?" tanya Tribun.
"Sudah bang," cetusnya dengan suara nyaring.
Saat ditanya langkah keluarga selanjutnya, Kenny Akbari menyatakan belum mau berkomentar.
"Lagi nggak mau ngomong sama sekali, keluarga juga, maaf ya," ujarnya.
Sebelumnya, Kenny Akbari membeber sejumlah kejanggalan atas peristiwa yang menimpa sang ayah. Kejanggalan yang dirasakan Kenny Akbari, termasuk keterangan sang ibunda, Zuraida Hanum.
Meski begitu, Kenny Akbari secara tegas menyatakan sang ibu tidak mungkin terlibat dalam peristiwa kematian Hakim Jamaluddin.
Kenny Akbari memaparkan kejanggalan itu saat menjadi narasumber di acara Fakta Tv One dilansir TribunJakarta pada Selasa (10/12/2019).
Mulanya, Kenny Akbari menyatakan keseharian sang ayah yang biasanya tak pernah keluar rumah di pagi hari buta.
• Anies Baswedan Sebut Posko Pengungsian Banjir Jadi Tempat Istirahat Warga Korban Banjir
"Yang biasanya keluar rumah duluan itu aku sekitar pukul 6.00 - 6.30 WIB atau bisa lebih cepat dari itu, ayah aku belakangan biasanya," ucap Kenny Akbari.