Banjir Jakarta

Wali Kota Bekasi Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir Sampai 14 Januari 2020

WALI Kota Bekasi Rahmat Effendi memperpanjang status tanggap darurat bencana banjir yang terjadi di wilayahnya.

Penulis: Muhammad Azzam |
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berjalan kaki delapan kilometer untuk menelusuri tanggul Sungai Bekasi dan lokasi yang terdampak banjir, pada Senin (6/1/2020). 

Di beberapa wilayah di DKI Jakarta, Kabupaten Lebak, Kota Bogor, dan Kabupaten Depok, sudah tidak ada genangan air.

Genangan banjir yang telah surut di Kabupaten Bekasi 20-30 cm, Kota Bekasi 20-60 cm, Kabupaten Bogor 20-30 cm, Kota Tangerang 10-300 cm, dan Jakarta Barat 20-150 cm.

 Ikut Kerja Bakti di Kampung Makasar, Warga Korban Banjir Sebut Anies Baswedan Gubernur Rasa Presiden

Sebagian masyarakat sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.

Sehingga, terjadi penurunan jumlah pengungsi pada beberapa titik pengungsian di wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Lebak. 

Sampai saat ini, terdapat 127 titik pengungsi.

 Erick Thohir Curiga Penuding Dirinya Terima Suap Rp 100 Miliar dalam Kasus Jiwasraya Takut Dibongkar

Di Kota Bekasi 75 titik, Kabupaten Bogor 27 titik, Kota Tangerang Selatan 1 titik, Jakarta Timur 1 titik, Jakarta Barat 5 titik.

Lalu, Jakarta Selatan 3 titik, Jakarta Utara 1 titik, Kabupaten Lebak 8 titik, dan Kota Depok 6 titik.

Walaupun genangan banjir pada beberapa wilayah telah surut, masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada.

 Jenderalnya Dibunuh Amerika, Iran Putuskan Langgar Perjanjian dan Kembali Lanjutkan Program Nuklir

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi masih akan berlangsung sepekan ke depan.

Masyarakat diimbau untuk bergotong royong dalam membersihkan daerah-daerah resapan dan aliran air, untuk mengantisipasi volume air yang meningkat ketika hujan turun.

Pemerintah daerah, BPBD, dan masyarakat diharapkan terus aktif dalam memantau informasi cuaca dari BMKG, serta informasi dari BNPB terkait banjir Jabodetabek dan sekitarnya.

 

Sebelumnya, 12 pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat, setelah dilanda banjir dan longsor yang disebabkan hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang sejak 31 Desember 2019.

Iran-AS Memanas, Luhut Panjaitan Malah Bilang Indonesia Bakal Diguyur Investasi oleh Gedung Putih

Data yang dihimpun BNPB hingga 4 Januari 2020, tercatat sebanyak 1.317 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang, dan 544 rumah rusak ringan.

Kemudian, 5 fasilitas umum rusak berat, 3 fasilitas pendidikan rusak ringan dan 2 rusak sedang, 2 fasilitas peribadatan rusak sedang, dan 24 jembatan mengalami rusak berat.

 Gedung 4 Lantai di Slipi Roboh, Minimarket di Bawahnya Tak Terlalu Hancur

12 daerah yang menyatakan status tanggap darurat meliputi:

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved