Timnas

Kecewa dengan PSSI, Fakhri Husaini Tolak Jadi Asisten Pelatih Shin Tae-yong

Fakhri menegaskan, dirinya sangat keberatan jika hanya diberikan kepercayaan menjadi pendamping Shin Tae-yong.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Murtopo
Tribun Jakarta/Wahyu Septiana
Pelatih kepala Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (1/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

Mantan pelatih kepala Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini mengambil sikap tegas dengan menolak jabatan sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) baru saja menunjuk sosok Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala dan mengarsiteki beberapa kelompok umur Timnas Indonesia.

PSSI sempat memberikan penawaran kepada Fakhri Husaini mengisi salah satu pendamping pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut.

Namun, pelatih asal Lhokseumawe, Aceh tersebut hanya mendapatkan informasi penawaran tersebut dari Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.

Ini Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia U-19 Pilih untuk Menukangi PSM Makassar

"Beliau informasi disuruh (Sekjen PSSI) Ratu Tisha menyampaikan bahwa kalau Luis Milla jadi pelatih tidak akan ambil tim yang di bawahnya. Tapi kalau Shin Tae-yong bakal membawa asistennya U-23 sampai U-19,” kata Fakhri Husaini saat dikonfirmasi awak media, Selasa (7/1/2020).

Fakhri menegaskan, dirinya sangat keberatan jika hanya diberikan kepercayaan menjadi pendamping Shin Tae-yong.

Menurut Fakhri, ada pekerjaan lebih penting yang harus dilaksanakannnya dibanding hanya mengemban jabatan menjadi asisten pelatih.

Dikontrak 1 Tahun, Eks Bek Persib Bandung Resmi Jadi Asisten Pelatih Shin Tae-yong

“Bang Danur sampaikan saya masih jadi bagian dari Timnas U-19, tapi saya tanya sebagai apa? Kalau asisten pelatih dasarnya apa? Kalau cuma jadi asisten ngapain saya ke sana meninggalkan pekerjaan, meninggalkan keluarga," jelasnya.

Fakhri mengaku geram kepada PSSI yang hanya memberikan jabatan sebagai asisten pelatih.

Torehan prestasi yang sudah dihasilkan bersama Timnas Indonesia dianggap tidak menjamin posisinya.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan Fakhri Husaini geram dengan pengurus PSSI.

“Oh iya, karena pertimbangan itu mereka anggap saya tidak layak. Bang Danur tidak bisa jawab saat ditanya kenapa saya jadi asisten pelatih," tegas Fakhri.

PSSI Masih Pertimbangkan Asisten Shin Tae-yong, Indra Sjafri, Nova Arianto, Atau Seto Nurdiantoro?

Lebih lanjut, Fakhri mengaku bisa saja menerima tawaran menjadi asisten pelatih. Namun, hal tersebut dianggap tidak menantang dan hanya mencari aman saja.

Fakhri mengaku sudah sering menerima tantangan dan hadangan berat terhadap pekerjaan yang diembannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved