Banjir Jakarta
Cuma 1 Kilometer dari Kantornya, Anies Baswedan Telat Hadiri Rapat Tingkat Menteri Bahas Banjir
Anies Baswedan terlambat menghadiri rapat koordinasi tingkat menteri terkait penanganan bencana banjir DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Serta, menyebabkan 67 orang tewas dan 35.502 meninggal.
"Penanggulangan bencana sudah sejak 1 januari 2020 dilakukan melalui sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ungkap Muhadjir Effendy.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan empat hal kepada para menterinya dalam menangani bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa daerah.
• KRONOLOGI Gedung 4 Lantai di Slipi Ambruk, Diawali Suara Gemuruh Seperti Tikus Lewat di Atap
Instruksi Jokowi tersebut disampaikan oleh Muhadjir Effendy saat memimpin Rakor Tingkat Menteri (RTM) terkait Penanganan Bencana Banjir DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
"Mengenai hal ini (bencana banjir dan tanah longsor) Presiden telah menginstruksikan empat hal," ujar Muhadjir di ruang rapat Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).
Instruksi pertama adalah mengutamakan keselamatan warga yang terdampak oleh bencana.
• Novel Baswedan Bilang Dua Tersangka Penyiram Air Keras Tak Mirip Seperti yang Ia Lihat Saat Kejadian
Keselamatan warga bukan hanya pada aspek pertolongan.
Jokowi juga meminta para menteri mengutamakan layanan dasar kepada para korban.
"Pengertian keselamatan ini bukan hanya dalam arti memberikan pertolongan tapi layanan dasar terhadap yang terdampak."
• Jadi Calon Kuat Dampingi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Kata Indra Sjafri
"Mereka harus mendapatkan perhatian terutama masalah kesehatan, pangan, tempat tinggal."
"Dan juga keberlangsungan belajar untuk para anak-anak yang terdampak," jelas Muhadjir.
Instruksi kedua adalah normalisasi fasilitas umum.
• Mahfud MD Tegaskan Indonesia Takkan Perang Melawan Cina, tapi Juga Ogah Negosiasi Soal Natuna
Instruksi ketiga adalah percepatan sinergisitas antara pemerintah pusat dan provinsi dalam penanggulangan bencana.
Sedangkan instruksi keempat adalah memberikan imbauan kepada masyarakat agar hati-hati menghadapi bencana banjir di beberapa daerah.
"Terutama untuk mengantisipasi adanya banjir susulan."
"Kemudian dalam melakukan penanganan banjir dan tanah longsor dibutuhkan sinergi dari kementerian dan lembaga sesuai peran masing masing," papar Muhadjir. (*)