Banjir Jakarta
Ikut Kerja Bakti di Kampung Makasar, Warga Korban Banjir Sebut Anies Baswedan Gubernur Rasa Presiden
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan ikut kerja bakti di RW 07 Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).
Penulis: Rangga Baskoro |
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan ikut kerja bakti di RW 07 Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).
Saat tiba di lokasi pada pukul 06.00 WIB, ia mendapatkan sambutan hangat dari warga yang mengapresiasi upayanya turun langsung ke lapangan membersihkan sisa sampah.
Kawasan ini sempat terendam banjir setinggi 2,5 meter tersebut pada Rabu (1/1/2020) lalu.
• Keteteran Cek Posko Pengungsi, Anies Baswedan Curhat Butuh Sosok Wakil Gubernur
Tak hanya diajak untuk berfoto, para warga bahkan secara blak-blakan menyampaikan rasa simpatinya dengan mengatakan Anies Baswedan merupakan 'Gubernur DKI rasa presiden.
Seorang warga bernama Rodiyah menuturkan, sejak awal dirinya memang mengagumi sosok Anies Baswedan yang ia nilai sebagai pemimpin bijaksana.
"Sedikit lah pemimpin daerah yang mau turun ikut gotong royong kayak Pak Anies," kata Rodiyah di lokasi, Minggu (5/1/2020).
• Wakil Wali Kota Depok Dukung Pernyataan Gubernur DKI yang Salahkan Air Kiriman Penyebab Banjir
Meski daerahnya menjadi lokasi langganan banjir, dukungan Rodiyah kepada Anies Baswedan tak menyurut sedikit pun.
Ia berharap Anies Baswedan bisa menuntaskan masalah banjir di sekitar tempat tinggalnya yang dilewati aliran air dari Kali Cipinang.
"Kalau banjir ini memang sudah dari dulu. Makanya semoga Pak Anies bisa nih nanganin banjir di kampung saya."
• Salahkan Air Kiriman dari Selatan, Sekjen PDIP Nilai Anies Baswedan Cenderung Cuci Tangan
"Biar enggak usah ikut kerja bakti lagi di sini," selorohnya.
Sedikitnya 870 kepala keluarga (KK) warga RW 07 di Kelurahan Makasar terdampak banjir luapan Kali Cipinang.
Mereka bermukim di RT 04, RT 05, RT 06, RT 07, RT 08 dan RT 09.
• Ketua Fraksi PDIP: Terbelenggu Janji Kampanye, Anies Baswedan Dua Tahun Enggak Ngapa-ngapain
Warga lain bernama Subarjo (67), mengatakan banjir yang melanda permukimannya kali ini tak separah sebelumnya.
Namun, jumlah sampah imbas banjir kali ini terburuk bila dibanding musibah banjir di tahun sebelumnya.
"Kalau soal tinggi banjir pernah lebih tinggi, tapi kalau buat jumlah sampah ini yang paling banyak."
• Begini Cara Pemerintah Cegah Istana Presiden Kebanjiran
"Jauh lebih banyak sampah sekarang ini," katanya.
Tumpukan sampah didominasi oleh sampah-sampah plastik.
Selain itu, barang-barang perabot rumah tangga yang hanyut juga berserakan di sekitar lokasi.
• Anies Baswedan: Tidak Ada Sampah di Bandara, Menteri PUPR: Maksud Presiden di Sungai Dekat Situ
"Ini dari mulai kasur, laptop, TV, semua rusak dan langsung dibuang warga."
"Selama puluhan tahun saya tinggal di sini, baru sekarang sampah sebanyak ini," ujarnya.
Sebelumnya, pimpinan DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur Anies Baswedan meredam ego, ihwal normalisasi sungai yang berdampak pada penggusuran warga setempat.
• UPDATE Korban Meninggal Akibat Banjir di Jabodetabek Bertambah Jadi 53 Orang, 1 Korban Hilang
Legislator memandang, sedari dulu persoalan yang mendera warga Jakarta adalah banjir dan kemacetan lalu lintas.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku telah berkali-kali menjalin komunikasi dengan eksekutif, ihwal program normalisasi ataupun naturalisasi sungai.
• Menteri PUPR Jamin Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur Bebas Banjir dan Kebakaran Hutan
Namun, kepala daerah saat ini terkesan lambat bekerja, karena menolak menggusur permukiman warga yang berdiri di lahan negara di sekitar Sungai Ciliwung.
“Kampanyenya dia (Anies Baswedan) enggak mau menggusur, jadi bukan masalah melupakan janji kampanye."
"Mari pikirkan bagaimana kesejahteraan masyarakat akibat banjir ini,” kata Prasetio, Sabtu (4/1/2020).
• BPK Mengaku Sudah Hitung Kerugian Negara di Kasus RJ Lino pada Tahun Lalu, kenapa KPK Bilang Belum?
Menurut dia, ancaman banjir sudah menjadi persoalan utama kepala daerah sejak dulu.
Dari Gubernur Sutiyoso, Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, hingga sekarang Anies Baswedan.
“Saya imbau kepada Pak Gubernur lebih concern (peduli) ke Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD)-nya, terutama Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk fokus pada pencegahan banjir."
• Pagi Tadi Jokowi Diam-diam ke Waduk Pluit, Ini yang Ia Lakukan
"Dia kan dipilih rakyat, dan saya juga Ketua DPRD DKI dipilih rakyat, mari sama-sama benahi Jakarta,” ajak Prasetio.
Karena itu, dia menilai harus ada upaya normalisasi kembali dari Pemprov DKI Jakarta.
Hal ini berkaca pada pengalaman gubernur sebelumnya.
• Menteri PUPR: Mau Naturalisasi Atau Normalisasi, Sungai Tetap Harus Dilebarkan
Saat itu ada normalisasi Sungai Ciliwung dengan menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Masalah suka enggak suka, senang enggak senang dan ngetop enggak ngetop harus diberesin dan harus ada normalisasi,” tegasnya. (*)