Misteri Ibu Tua Sekap 4 Anak Perempuannya, Satu Kembang Desa, Benarkah Karena Aliran Kepercayaan?

Misteri Ibu Tua Sekap 4 Anak Perempuannya, Satu Kembang Desa, Benarkah Karena Aliran Kepercayaan?

Tribunjatim.com
Asminiwati (dua dari kiri), Virnawati (ttga dari kanan) dan Artimunah (dua dari kanan) saat diantar ke rumahnya setelah mendapat perawatan di RSJ Lawang. Mereka adalah wanita-wanita yang disekap ibunya beberapa tahun. 

Asminiwati, wanita berusia 45 tahun menjadi korban terduga penyekapan di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Penyekapan dilakukan oleh ibunya sendiri, seorang ibu tua yang memiliki empat orang anak, dengan suami yang telah meninggal beberapa tahun silam.

Kasus perlahan mulai terkuak setelah ada satu anak yang kabur keluar dari rumah dan bercerita kepada orang luar.

Lokasi rumah penyekapan yang dilakukan wanita tua di malang dan upaya penyelamatan oleh aparat.
Lokasi rumah penyekapan yang dilakukan wanita tua di malang dan upaya penyelamatan oleh aparat. (Tribunjatim.com)

Satu anak ibu tua di Malang itu diketahui pernah kabur.

Ibu yang mengurung anak perempuannya hingga ada yang berumur 45 tahun itu adalah Artimunah (62).

Hasil Sebulan Blusukan, Elektabilitas Gibran Versi Survei Internal Kini Sudah Salip Survei Median

#PrayForAustralia Trending, Kebakaran di Australia Sejak September 2019, 500 Juta Hewan Musnah

Keempat anak kandung Artimunah masing-masing bernama Asminiwati (45), Titin Yuliarsih (42), Virnawati (40) dan Anis Mufidah (36).

Semua anak Artimunah tersebut tidak bekerja dan berjenis kelamin perempuan.

Artimunah hidup hanya dengan empat orang anaknya, setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun silam.

Ada cerita menarik dari satu di antara keempat anak korban penyekapan Artimunah tersebut.

Seorang anak yang disekap, Asminiwati, ternyata dulunya sempat menjadi kembang desa saat dia masih duduk di bangku SMA.

“Salah satu anak bu Artimunah itu dulu kabarnya jadi kembang desa,” ujar Camat Pakis, Agus Harianto, ketika ditemui TribunJatim.com, Sabtu (4/1/2020).

Masih Tergenang Banjir, Pasokan Listrik di Cengkareng Belum Beroperasi Normal

Asminiwati lanjut Agus, dulu memang sempat bekerja di Batam dan beberapa kota lain di Indonesia.

Namun ketika dia disekap, warga tidak mengetahuinya dan mengira Asminiwati masih berada di luar kota.

“Warga ini informasinya ndak tahu karena dulu anaknya memang kerja di luar kota,” ujarnya kepada Tribunjatim.com.

Agus mengatakan seluruh anak Artimunah yang disekap adalah tamatan SMA.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved