Investasi Bodong

2 Penyanyi Kondang Inisial J dan E Terlibat Investasi Bodong Memiles, Segera Diperiksa Polda Jatim

2 Penyanyi Kondang Inisial J dan E Terlibat Investasi Bodong Memiles, Segera Diperiksa Polda Jatim

Tribunjatim.com
Pelaku investasi bodong memiles dengan barang bukti uang miliaran. Diduga melibatkan 4 artis, dua diantaranya penyanyi kondang. 

"Ini semua tidak ada izinnya, yang jelas itu," ujarnya di depan Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Jumat (3/1/2020).

Dua orang Direktur Perusahaan berinisial KTM dan FS mendirikan sebuah perusahaan berbasis aplikasi 'Mimiles'.

Politisi PKS Nilai Prabowo Lembek Soal Natuna, Jubir Prabowo Beraksi Keras, Itu Men-downgrade Menhan

Selama delapan bulan, perusahaan investasi bodong menghimpun sekitar 264 ribu orang sebagai member dari berbagai kota di Indonesia.

Pihak kepolisian mencatat, nilai total kerugian uang milik para member sekitar Rp 750 Miliar.

Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, modus operandi investasi ilegal yang diterapkan perusahaan pada para membernya.

Yakni, perusahaan mengajak masyarakat mendaftarkan diri menjadi member melalui aplikasi 'Mimiles' dengan membayar sejumlah uang.

Adapun harga yang ditawarkan paling murah sebesar Rp 50 Ribu hingga Rp 200 Juta, sebagai nilai tukar Top Up untuk investasi sebuah barang di dalam aplikasi.

Barangnya beragam, mulai dari benda tak bergerak seperti ponsel, kulkas, televisi, rumah.

Dan benda bergerak seperti mobil dan motor.

"Sudah 120 mobil yang sekarang sudah di tangan para customer dan ini akan kami tarik," jelasnya.

Seorang korban investasi bodong, Faldian (40) mengaku, datang jauh-jauh dari Jakarta untuk memastikan nasib uangnya yang terlanjur diinvestasikan melalui sistem aplikasi 'Mimiles'.

"Datang sendirian saya dari Jakarta. cuma tanya info aja, katanya memang sudah ditangkap Polda Jatim," ungkap warga yang tinggal di Cijantung itu.

Pemain China Wu Lei Gagalkan Kemenangan Barcelona, Selisih dengan Madrid di Klasemen Tinggal 2 Gol

Faldian mengaku, mengalami kerugian tak lebih dari Rp 10 Juta, namun yang membuat hatinya masih begitu berat, ia terlanjur mengajak beberapa rekan dan kerabat mengikuti investasi tersebut.

"Kalau saya enggak seberapa. Saya enggak enak aja ada teman saya yang sampai ratusan juta," pungkas pria kelahiran Makassar.

Lantaran proses pemeriksaan terhadap keduanya sedang berlangsung, alhasil sistem aplikasi 'Mimiles' perusahaan tersebut diberhentikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved