Banjir Tangerang
UPDATE Kondisi Banjir Ciledug Masih Mencekam
Kawasan Ciledug Kota Tangerang kondisinya masih mencekam. Ketinggian air belum surut di wilayah tersebut.
Kendati demikian masih saja ditemui kendala di area pengungsian tersebut.
Para korban banjir mengeluhkan sulitnya untuk buang hajat.
"Susah kalau mau buang air besar," ujar Ibu Dani (54) saat dijumpai Warta Kota di Posko Pengungsian Banjir Ciledug, Kamis (2/1/2020).
Ia pun harus putar otak jika mau buang hajat.
Terlebih mayoritas mereka rumahnya terendam banjir hingga ketinggian sedada orang dewasa.
"Kalau balik ke rumah enggak mungkin. Makanya bingung kalau mau buang air. Harus numpang ke tempat jauh," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Pujiono (51).
Menurutnya perihal mandi cuci kakus (MCK) ini masih menjadi masalah di tempat pengungsian.
"Sabun - sabun dan perlengkapan mandi juga enggak ada. Kalau logistik makanan cukup. Tapi kalau makan terus, takut mau buang airnya.
"Susah nyari tempatnya. Ada toilet mobile, tapi satu doang, ngantrenya minta ampun," kata Pujiono. (dik)
Danau Cipondoh Meluap, Jalan Hasyim Ashari Tangerang Tergenang

Masyarakat harus ekstra hati - hati jika melintas di Jalan Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang.
Pasalnya jalur tersebut terendam air yang cukup tinggi.
Pantauan Warta Kota, air dengan ketinggian lebih dari sekitar 30 centimeter meredam jalan ini.
Persisnya berada di depan Danau Cipondoh.