Banjir Jakarta

Penanganan Banjir 2020 Lebih Buruk Dibanding 2007 dan 2012, Padahal Anies Sudah Tinjau Lokasi

Penanganan Banjir 2020 Lebih Buruk Dibanding 2007 dan 2012, Padahal Anies Sudah Tinjau Lokasi

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/DesySelviany
Usman mengungsi bersama keluarganya di Rusun Rawa Buaya Jumat (3/1/2020). Ia pun membandingkan penanganan banjir tahun 2007, 2012, dan 2020. Tahun ini paling buruk. 

Usman (64) menyayangkan penanganan banjir yang tidak sigap di tahun 2020 kali ini. Ia membandingkan penanganan banjir serupa di tahun 2007 dan 2012.

Kata Usman kali ini penanganan banjir sangat buruk. Mulai dari evakuasi sampai pengungsian terlihat semua elemen tidak sigap dalam memberikan bantuan.

Misalnya saja saat evakuasi, ia bercerita harus mengevakuasi beberapa cucuknya menggunakan baskom.

"Semuanya sendiri, air sudah seleher waktu itu, kami inisiatif ambil baskom, cucuk saya ditaruh disitu, saya dan anak-anak berjalan di tengah banjir sambil dorong baskom," jelas Usman ditemui di Posko Pengungsian Rusun Rawa Buaya Jumat (3/1/2020).

Remaja Tanggung Tewas Terseret Banjir Saat Bermain Gedebok Pisang di Kali Uangan Tangerang

Efek Negatif Amfetamin, Obat yang Dikonsumsi Medina Zein, Bikin Ketagihan dan Perberat Gangguan Jiwa

Usman mengatakan di tahun 2007 dan 2012 ia juga pernah terjebak banjir yang sama.

Namun perahu karet mengevakuasi keluarganya di RT 10 RW1 Rawa Buaya.

Sesudah memilih mengungsi, Usman juga mengaku kecewa dengan penanganan bantuan.

Pasalnya keluarganya tidak tertangani saat mengungsi di Rusun Rawa Buaya.

Mereka hanya diberikan tempat singgah dan berteduh saat rumah harus terendam banjir.

"Sampai ini tikar saja saya beli sendiri dadakan," kata Usman.

Bantuan makanan juga baru diterimanya Jumat siang saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung.

VIDEO : Pasca-Banjir Jadetabek, Presiden Jokowi Diam-Diam Kunjungi Waduk Pluit

Selama ini ia mengaku harus keluarkan kocek sendiri untuk membeli makanan.

"Ini belum tahu kelanjutan akan terus dapat makanan atau tidak, tapi mudah-mudahan sampai pulang makanan tercukupi," kata Usman.

Selain itu Usman juga berharap tenaga kesehatan segera disediakan di Posko Pengungsian.

Pasalnya beberapa anggota keluarganya yang masih balita sudah terserang batuk.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved