Berita Banten
Gubernur Banten Langsung Pimpin Penanganan Banjir dan Longsor, 2 Jembatan Putus Langsung Diperbaiki
Seluruh Dinas yang terkait dengan penanganan banjir dan longsor langsung diarahkan agar cepat tanggap menghadapi bencana tersebut.
Gubernur Banten Wahidin Halim memimpin langsung penanganan banjir di daerahnya.
Hal ini ia lakukan mengingat Pemprov Banten harus segera turun guna membantu kota dan kabupaten di Provinsi Banten yang terkena bencana banjir yang melanda beberapa kecamatan yang tersebar di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Lebak.
Seluruh Dinas yang terkait dengan penanganan banjir dan longsor langsung diarahkan agar cepat tanggap menghadapi bencana tersebut.
Dari menurunkan berbagai alat berat, membuka akses jalan, memperbaiki infrastruktur, penyediaan obat-obatan hingga kebutuhan bagi para pengungsi, sehingga bisa membantu kabupaten/kota yang wilayahnya tergenang banjir.
Posko Utama Pemprov Banten berada di Sajira Kabupaten Lebak pertama dikunjungi Gubernur dengan Tim.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur berdialog dengan para pengungsi dan turut bersama-sama tim trauma healing melakukan kegiatan dengan tim anak-anak pengungsi.
Wahidin juga mencicipi masakan yang disediakan di dapur umum.
Wahidin juga melakukan pengecekan ketersediaan obat-obatan.
Setelah itu Gubernur meninjau lokasi yang berada di Kecamatan Cipanas, Lebak, Pesantren La Tansa dan berbagai infrastruktur yang terputus dikarenakan gerusan sungai dan longsor.
"Dalam data yang diberikan PUPR, terdapat 2 jembatan yang harus segera diperbaiki," ujar pria yang akrab disapa WH ini, Jumat (3/1/2020).
Ia menjelaskan bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Lebak menyebabkan kerusakan sejumlah hasil konstruksi yang menjadi aset daerah seperti jalan dan jembatan.
Terdapat satu ruas jalan sepanjang 6.000 meter dan 2 jembatan yang terdampak cukup parah akibat terjangan dan genangan air sungai yang meluap.
"Atas kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Banten langsung melakukan penanganan dengan perbaikan sementara agar tetap dapat diakses untuk distribusi bantuan," ucapnya.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Moch. Tranggono mengungkapkan, berdasarkan pendataan yang telah dilakukan, ruas jalan Cipanas-Warung Banten dengan kondisi jalan rusak berat STA 0+700 sampai dengan 6+000 dan jenis kerusakan berupa amblas, patah dan longsor.
Sementara dua jembatan yang terdampak banjir dan longsor yakni Jembatan Cinyiru dan Jembatan Ciberang.