Berita Tangerang
Tujuh Kecamatan Kota Tangerang Selatan Terdampak Banjir, Wali Kota Airin Tinjau Pakai Motor
Pakai sepeda motor, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, pantau titik-titik banjir di Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2020).
"Pagi itu kakak saya mau belanja ke warung," ujar Lilah saat dijumpai Warta Kota di rumah duka, Rabu (1/1/2020).
Jamilah dalam kondisi berjalan sedikit pincang. Wanita berusia 52 tahun ini menerabas genangan air yang berwarna cokelat pekat.
"Tiap pagi sekitar jam 05.30 memang belanja ke warung buat masak. Kan habis masak dia kerja," ucapnya.
Jamilah bekerja sebagai asisten rumah tangga di Perumahan Arcadia, Batuceper, Kota Tangerang.
Sebelum berangkat kerja, dirinya menyuguhkan sarapan untuk suami dan tiga anaknya.
"Banjir - banjir tetap keluar belanja. Kan jalannya sedikit pincang, jadinya merambat ke pinggir pegangan benda yang ada di sampingnya. Takut jatuh," kata Lilah.
Namun naas menimpa Jamila, ia berpegangan tiang listrik yang berada di depan mulut gang.
Jaraknya berkisar 100 meter dari kediamannya.
"Langsung jatuh, tiba-tiba orang orang ramai. Anak-anak muda yang lagi nongkrong lihat, dia ngambang hanyut kebawa banjir"
"Kemudian langsung ditolong sama tetangga. Tapi keadaannya sudah meninggal," papar Lilah. (dik)
Banjir Parah di Ciledug
Laporan Wartakotalive.com Andika Panduwinata
Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak malam, akibatkan banjir di sejumlah titik dan disebabkan oleh meluapnya beberapa sungai yang melintasi wilayah Kota Tangerang.
Salah satu lokasi yang terdampak banjir adalah Perumahan Ciledug Indah I dan II dengan ketinggian air capai 90 centimeter akibat luapan Sungai Angke yang berada di wilayah tersebut.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama dengan Kapolrestro Tangerang Kombes Abdul Karim, serta Dandim 0506/TGR Wisnu Kurniawan tinjau lokasi perumahan yang terdampak banjir tersebut.
"Bantu warga yang mau nyebrang dan keluar dari perumahan," pinta Wali Kota kepada petugas yang berada di wilayah Ciledug Indah I, Rabu (1/1/2020).
Arief juga meminta para petugas BPBD Kota Tangerang dan Satpol PP sigap dan bergegas bantu proses evakuasi warga yang kesulitan keluar dari komplek perumahan.
"Pakai perahu, kalau kurang perahunya bawa lagi tambahan. Kalau perlu minta bantuan juga dari Provinsi supaya bisa cepat dievakuasi warganya," ucapnya.
Wali Kota mengungkapkan Pemkot akan berusaha semaksimal mungkin bantu warga Kota Tangerang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak dini hari.
"Kita akan bantu semaksimal mungkin dan tentunya kita doakan agar banjir segera surut," kata Arief.
Seperti diketahui Pemerintah Kota Tangerang menyediakan layanan panggilan darurat melalui 112 untuk menyampaikan informasi maupun permohonan bantuan.
Selain itu untuk Posko utama bantuan di nomor 081311321212. (dik)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/wali-kota-tangerang-selatan-airin-rachmi-diany-pantau-titik-titik-banjir.jpg)