Banjir Bandang

Banjir Bandang di Lebak Parah , 3 Tewas, 2 Orang Hanyut, 7 Jembatan Putus, Karena Hutan Gundul?

Banjir Bandang di Lebak Terparah , 3 Tewas, 2 Orang Hanyut, 7 Jembatan Putus, Karena Hutan Gundul

Kompas.com/Acep Nazmudin
Banjir Bandang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020). Tampak pemandangan sebuah lokasi usai disapu banjir bandang. 

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi mengatakan, banjir bandang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Lebak, yang paling parah di antaranya Kecamatan Sajira, Cipanas dan Lebakgedong.

3. Bupati Lebak: tiga orang meninggal

Selain memutus sejumlah jembatan, banjir bandang akibat meluapnya Sungai Ciberang juga dilaporkan ada korban jiwa.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menyebut, setidaknya tiga orang dilaporkan meninggal akibat banjir tersebut.

"Korban jiwa ada di Lebak Gedong, hanyut dua orang, tiga sudah ditemukan jenazahnya," katanya saat meninjau lokasi banjir bandang di Kecamatan Cipanas, Rabu (1/1/2020).

Tergenang Banjir, Commuter Line Lintas Tangerang-Duri dan Jatinegara-Bogor Tidak Beroperasi Penuh

Iti mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data korban baik yang meninggal maupun hilang di lima kecamatan yang terdampak, yakni Cipanas, Lebakgedong, Curugbitung, Maja dan Sajira.

Namun terkendala komunikasi yang terputus lantaran listrik masih padam.

4. Bencana paling parah

Iti mengatakan, bencana banjir yang terjadi saat ini merupakan yang paling parah dari banjir yang pernah terjadi di Kabupaten Lebak.

"Paling besar dari bencana yang kita alami. Jembatan gantung, jembatan biasa ada tiga putus, sejumlah desa terisolir tidak bisa dilalui, jalan longsor dan amblas," katanya.

VIDEO: Dinding Situ Pamulang Jebol, Wali Kota Airin hanya Bisa Lakukan Perbaikan Sementara

Ia menambahkan, saat ini, pihaknya fokus mengevakuasi warga yang terdampak, sebagian besar berada di bantaran sungai.

"Kita harus selamatkan jiwanya dulu, kita bangun posko dan dapur umum di setiap kecamatan untuk memudahkan distribusi bantuan dan lain sebagainya," katanya.

 5. Banjir luapan Sungai Ciberang akibat TNGHS rusak dan gundul

Dikutip dari Antara, menurut Iti, banjir luapan Sungai Ciberang akibat kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang rusak dan gundul.

Hujan deras sepanjang Selasa (31/12) sore hingga Rabu pagi tidak terserap ke dalam tanah, sehingga vegetasi hutan berkurang yang mengakibatkan mudahnya banjir dalam waktu semalam.

"Kami akan melaporkan kejadian itu ke pemerintah pusat, termasuk kondisi taman nasional yang mengalami kerusakan itu," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Banjir Bandang di Lebak, 3 Meninggal, 2 Orang Hanyut hingga 7 Jembatan Putus",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved