Aksi Premanisme Marak di Jakarta Barat Selama Tahun 2019 Tercermin dari 304 Preman Dibekuk Polisi

Selain narkoba, hal paling menonjol di Jakarta Barat selama tahun 2019 ialah kasus premanisme.

Selama satu tahun, setidaknya ada 304 orang ditetapkan sebagai tersangka karena premanisme.

"Hal menonjol di Jakarta Barat selama tahun 2019 ini yakni kasus premanisme karena kita mengejar target zero premanisme di Jakarta Barat," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers Akhir Tahun 2019 di Halaman Polres, Senin (30/12/2019).

Setidaknya, kata Hengki, ada 304 orang ditetapkan sebagai tersangka karena kasus premanisme.

Sebanyak 87 orang di antaranya ditahan dan 217 orang dibina karena kasus premanisme.

"Adapun kasus premanisme yang menonjol ialah penangkapan depkolektor dengan senjata tajam dan senjata api di wilayah Jelambar, Gropet dan kasus penyekapan bos hotel di Taman Sari," kata Hengki.

Selain kasus-kasus premanisme yang berkaitan dengan depkolektor, wilayah Jakarta Barat juga dihantui premanisme karena genk motor selama tahun 2019 ini.

• Seorang Wanita Tewas Terbanting setelah Menumpang Sepeda Motor Memakai Kebaya yang Tersangkut Rantai

Hengki menjelaskan, kasus premanisme yang libatkan genk motor mayoritas melibatkan anak-anak di bawah umur yang dicekoki oleh narkoba.

"Kita ungkap kasus genk motor yang banyak libatkan anak-anak di bawah umur dan mereka sangat sadis, karena sebagian besar dari mereka di bawah pengaruh narkoba," jelas Hengki.

Maka dari itu kata Hengki, penyebaran narkoba di wilayah Jakarta Barat, sangat erat berkaitan dengan peningkatan kejahatan jalanan di Ibu Kota.

"Analogikan 9 dari 10 street crime di bawah pengaruh narkoba. Maka komitmen kita berantas narkoba karena ada kaitan erat dengan kejahatan jalanan," ujar Hengki.

• IPW Mengungkap Pengakuan Pelaku Penyiraman Air Keras pada Novel Baswedan Merupakan Anggota Brimob

Selama satu tahun ini ada 18 bilah senjata tajam diamankan polisi dari kasus premanisme. Umumnya senjata tajam itu seperti celurit, parang, kelewang dan pisau belati.

Ada juga satu buah senjata api diamankan dari aksi premanisme.

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, selama tahun 2019, kasus narkoba di Jakarta Barat mencapai 984 kasus.

Jika dibagi rata, maka setiap harinya ada 3 sampai 4 pengedar narkoba yang ditangkap di wilayah Jakarta Barat.