Hotman Paris Ungkap Tempat Menghabiskan Masa Pensiunnya dan Pewaris Hartanya

Kerja keras dan perjuangan yang ditempuh Hotman Paris Hutapea selama lebih dari 35 tahun menjadi pengacara membawanya kepada kesuksesan. 

Usianya yang kini menginjak 60 tahun, Hotman Paris tengah mempersiapkan masa pensiunnya dan menetapkan siapa pewaris hartanya kelak. 

Persiapan Hotman Paris memasuki masa pensiunnya ditunjukkan dari sejumlah status dalam Instagramnya @hotmanparisofficial. 

Dalam postinganya, Hotman terlihat membangun banyak villa dan penginapan di Bali. 

Seperti dalam statusnya pada hari ini, Minggu (29/12/2019). 

Hotman mengaku berkeliling Bali bersama Kepala Desa Kelian. 

"Hotman berpanas-panasan naik turun gunung di Bali mencari tanah! Di dampingin Kelian Kepala Desa," tulis Hotman melengkapi potretnya bersama Kelian di sebuah tebing. 

Tidak hanya itu, Hotman pun mengaku telah menetapkan sejumlah lokasi untuk dijadikannya sebuah bar. 

Seperti dalam postingannya pada hari Minggu (29/12/2019). 

Dalam potret yang dibagikan, putra bungsunya, Fritz Paris Junior Hutapea terlihat mengawasi pekerja yang tengah membongkar sebuah bangunan. 

Bangunan tersebut diungkapkan Hotman Paris akan dibangun sebuah bar yang akan diberinya nama The Hotman Bar Seminyak. 

Dalam postingan tersebut Hotman pun mengungkap sosok yang akan mewarisi hartanya kelak. 

"Ucok pewaris harus kerja siang di Bali di musim libur! Ngawasin pembangunan The Hotman Bar Seminyak (100 m dari Seminyak Square Bali) bapaknya naik bukit pecatu cari tanah! Tdk ada istirahat," tulis Hotman. 

Dalam postingan berikutnya, Hotman Paris mengungkapkan alasan dirinya membangun banyak tempat usaha di Bali. 

Selain mengaku telah jatuh cinta dengan keindahan alam serta gadis cantik Bali, alasannya membangun usaha dikarenakan keinginannya untuk menghabiskan masa pensiun di Bali. 

Hal tersebut disampaikan Hotman dalam postingannya ketika membeli es krim di Bali. 

"Makan es krim, dikasih mama, kayak waktu SD. Emang Bali itu tempat menyenangkan, Jakarta untuk cari duit, sama berantam," ungkap Hotman.

"Jakarta musuh ku banyak banget, bokek-bokek, ada yang usilin gue karena gue sukses," tambahnya. 

Namun, alasan utama dirinya akan menghabiskan masa pensiunnya di Bali karena Bali memiliki banyak perempuan cantik.

"Ceweknya cantik-cantik, makanya gue mau pensiun di Bali," ungkap Hotman yang menyapa sejumlah turis dan penggemarnya. 

Postingan Hotman disukai para pengagumnya. 

Mereka menilai positif pernyataan Hotman, khususnya tentang merencanakan masa tua di Bali.

Biografi Hotman Paris 

Dikutip dari Tribunnews.com, Hotman Paris Hutapea seorang pengacara yang lahir di Laguboti, Sumatera Utara, pada 20 Oktober 1959.

Hotman Paris Hutapea menikah dengan Agustianne Marbun dan dikaruniani anak bernama Frank Alexander Hutapea, Felicia Putri Parisienne Hutapea dan Fritz Paris Junior Hutapea.

Hotman Paris bergerak di bidang hukum bisnis internasional.

Majalah SWA memberikan julukan kepada Hotman Paris sebagai "Celebrity Lawyers" dan "The Most Dangerous Lawyer".

Salah satu majalah di Australia juga menjuluki Hotman Paris Hutapea sebagai "Bling-bling Lawyer".

Masa Kecil

Hotman Paris Hutapea lahir dari seorang ayah yang memiliki usaha angkutan bus.

Memiliki 10 saudara, Hotman Paris melewati masa kecilnya dengan penuh kedisiplinan.

Hotman Paris tumbuh menjadi anak yang suka membantu orang tuanya di rumah seperti memasak, membersihkan rumah dan membantu di sawah.

Hotman Paris lahir dari didikan seorang ayah yang mengajari Hotman Paris untuk hidup kerja keras dan menghargai uang.

Oleh karena itu Hotman Paris menjadi pribadi yang tangguh.

Setelah lulus dari SMA, Hotman Paris memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan.

Di kampus Universitas Katolik Parahyangan, Hotman Paris bertemu dengan istrinya Agustianne Marbun.

Agustianne Marbun merupakan kakak tingkatnya pada saat itu.

Hotman Paris tidak terpikir untuk melanjutkan pendidikan di fakultas hukum.

Menurut Hotman Paris lulusan hukum banyak yang menjadi pengangguran.

Namun semakin lama Hotman Paris menikmati kuliah di fakultas hukum dan bahkan berhasil menyelesaikan pendidikan tepat waktu dalam jangka hanya 3.5 tahun.

Pendidikan

Hotman Paris tidak pernah terpikirkan untuk menjadi pengacara yang terkenal seperti sekarang ini.

Hotman Paris terkenal akan sosoknya yang suka mengeluarkan kata ceplas-ceplos.

Namun banyak pihak yang menyukai sosok Hotman Paris.

Hotman Paris pernah menempuh pendidikan S1 Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, Bandung 1981.

Kemudian Hotman Paris melanjutkan pendidikannya di S2 Magister Ilmu Hukum University of Technology, Sydney, Australia pada 1990 dan S2 Master Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Untuk meraih gelar S3 doktor Hotman Paris melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran pada 2011.

Bahkan Hotman Paris berhasil lulus dengan predikat Cum Laude dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.

Disertasi Hotman Paris berjudul 'Kepailitan berdasarkan Obligasi Dijamin (Guaranteed Secured Note)' yang mampu membuat kagum 11 tim pengujinya.

Fakta Menarik

Hotman Paris merupakan sosok yang sangat pekerja keras.

Hotman Paris mengaku dirinya selalu bangun pukul 4 pagi dan pukul 5 pagi Hotman Paris sudah berada di kantor.

Hotman Paris membuka kantor pada pukul 6 pagi.

Hotman Paris melakukan ini karena Hotman Paris suka akan pekerjaannya tersebut.

"Lawyer ada tiga jenis, lahir dari kandungan sudah jadi lawyer, berbakat gitu lho, born to be a lawyer. Lalu lawyer bagus, dan yang ketiga lawyer bodoh. Sepertinya saya lawyer yang memang sudah berbakat, ditambah dengan bekerja keras dan pendidikan dari orang tua," kata Hotman Paris membeberkan resep untuk kesuksesannya.

Menurut Hotman Paris tidak akan bisa menjadi pengacara hebat apabila tidak pernah bekerja bertahun-tahun menjadi anak buah.

Hotman Paris juga mengatakan untuk bekerja di kantor pengacara yang memiliki pengalaman international sehingga memiliki mentor yang mempunyai banyak proyek yang besar.

Hotman Paris merupakan pengacara yang dikenal masyarakat Indonesia akan penampilannya.

Hotman Paris sering menggunakan barang-barang branded, dan satu diantaranya menggunakan cincin berlian.

Hotman Paris menggunakan cincin berlian karena ingin menunjukkan dirinya berkualitas.

Menurut Hotman Paris barang-barang branded yang Hotman Paris kenakan memiliki alasan yang masuk akal, bukan karena alasan untuk menyombongkan diri.

Hotman Paris juga memiliki koleksi mobil mewah antara lain Hummer, Cadillac, Audi, hingga Ferrari.

Karir

1. OC Kaligis & Associates Law Firm.

Nasution Lubis Hadiputranto Law Firm (1982).

2. Free Hill Hollingdale & Page, Sidney (1987 – 1998).

3. Founder Hotman Paris Hutapea & Partners (1999).

4. Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal/ HKHPM).