Kerangka Manusia dalam Septic Tank

Identitas Kerangka Manusia dalam Septic Tank Terungkap, Yakni Ayu Shelisa yang Hilang Sejak 2009

Identitas Kerangka Manusia dalam Septic Tank Terungkap, Yakni Ayu Shelisa yang Hilang Sejak 2009

TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Petugas gabungan dari PMI Bantul, kepolisian dan relawan mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di resapan septic tank di Bangunjiwo Kasihan Bantul 

AS dan Edi menikah pada 2006.

Pada 2009, AS mendadak hilang.

Warga sekitar rumah Maluyo menduga AS pulang ke rumah orangtuanya karena bercerai dengan Edi.

Warga baru tahu AS sudah meninggal saat membaca wasiat Edi.

"Wasiat isinya intinya pokoknya 'pak mak aku arem nyusul mboh tua (Bapak dan Ibu, saya mau menyusul kakek nenek) sama istri saya'," ucapnya. 

Fakta-fakta Penemuan Kerangka Manusia di Septic Tank

Edhy Prabowo Klaim Larangan Ekspor Benih Lobster Era Susi Pudjiastuti Bikin Rakyat Lapar, Kok Bisa?

Polisi masih terus mendalami peristiwa penemuan kerangka manusia di Dusun Karangjati, RT 07, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul pada Minggu (22/12/2019) malam.

Dugaan kuat, kerangka manusia yang ditemukan tersebut merupakan salah seorang warga yang hilang pada beberapa tahun yang lalu.

Dilaporkan T r i b u n Jogja, Ketua RT 07, Desa Bangunjiwo, Suparno menceritakan, lokasi ditemukannya kerangka manusia itu berada di belakang rumah ES.

Sebelum ada penemuan kerangka itu, ES diketahui telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.

Berikut fakta penemuan kerangka manusia di Bantul, Yogyakarta

2 Artis Kondang Diramalkan Bakal Nikah Tahun 2020, Satunya Luna Maya, Berikut 10 Ramalan Mbak You

Kronologi Penemuan

Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Kasihan Kompol Y. Tarwoco Nugroho mengungkapkan, penemuan kerangka tersebut bermula dari warga yang membersihkan septic tank karena mampet.

"Jadi kurang lebih tadi pukul 16.30 WIB ada laporan warga bahwa di septic tank di Karangjati di rumah warga ditemukan kerangka," katanya kepada wartawan di lokasi Minggu (22/12/2019).

Saat ditemukan, kerangka tersebut sudah hancur dan diperkirakan sudah lebih dari empat atau lima tahun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved