Bunuh Diri

Nenek Katemi Gantung Diri Pakai Syal Persija, Polisi Ungkap Motif Korban Bunuh Diri

Masyarakat digegerkan mengenai Nenek Katemi tewas bunuh diri di dapur, dengan cara Nenek Katemi gantung diri pakai syal Persija.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota
Ilustrasi - Masyarakat digegerkan mengenai Nenek Katemi tewas bunuh diri di dapur, dengan cara Nenek Katemi gantung diri pakai syal Persija. 

Kemudian, Suasana Hadi mencari sang istri di dalam rumah.

Namun, setelah dicari ke mana-mana, Margiasmani tak kunjung ditemukan.

Karenanya, Suasana Hadi memutuskan untuk mencari Margiasmani di sekitaran rumahnya.

Ketika mendatangi dapur, Suasana Hadi menemukan sosok istrinya tergantung.

Ia pun memanggil sang anak dan melaporkan kasus itu pada ketua RT setempat.

Olah TKP korban bunuh diri di Desa Sidorejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jumat (11/10/2019). (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

Tak lama, petugas Polsek Pare datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Petugas Polsek Pare bersama Inafis telah mendatangi TKP dan membuat sket TKP serta memeriksa saksi-saksi," jelas Kasi Humas Polsek Pare, Bripka Rendy.

Dari kasus itu, polisi mengamankan barang bukti, berupa kain warna ungu motif bunga panjang sekira 130 cm.

Sebuah kursi plastik warna merah dan sandal yang dipakai korban juga turut diamankan.

Motif tindakan nekat Margiasmani sebenarnya sudah diketahui adik korban.

Sebelum ditemukan gantung diri, Margiasmani pernah mengungkapkan niat tersebut kepada adiknya.

Kepada sang adik, korban mengaku frustasi dan terdorong untuk bunuh diri.

Hasil Pemeriksaan

Kasi Humas Polsek Pare, Bripka Rendy mengaku sudah menyelesaikan pemeriksaan pada tubuh korban.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved