Bunuh Diri
Nenek Katemi Gantung Diri Pakai Syal Persija, Polisi Ungkap Motif Korban Bunuh Diri
Masyarakat digegerkan mengenai Nenek Katemi tewas bunuh diri di dapur, dengan cara Nenek Katemi gantung diri pakai syal Persija.
Masyarakat digegerkan mengenai Nenek Katemi tewas bunuh diri di dapur, dengan cara Nenek Katemi gantung diri pakai syal Persija.
Diketahui, sosok pertama kali yang menemukan jasad Nenek Katemi bunuh diri pakai syal Persija, yakni cucunya sendiri.
Berikut ini, penjelasan Kasubag Humas Polres Malang AKP Ainun Djariyah, terkait motif Nenek Katemi tewas gantung diri pakai syal Persija.
Katemi (66) mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
• Ismed Sofyan: Persija Jakarta Layak Memenangi Pertandingan Lawan Kalteng Putra
• Persebaya Surabaya Runner Up Liga 1 2019, Persija Tembus 10 Besar Klasemen Sementara
• Aksi Nekat Istri di Dapur Bikin Kaget Suami Saat Selesai Mandi, Kain Ungu Bermotif Bunga Saksi Bisu
Nenek asal Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang ditemukan tewas gantung diri.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah menerangkan, Katemi ditemukan oleh cucunya, Catur Panca Indra Sabtu malam sekira pukul 23:30.
"Saat memasuki pintu belakang itu saksi, langsung kaget melihat neneknya sudah dalam keadaan menggantung di rak dapur"
"Setelah mengetahui keadaan neneknya tersebut. Saksi langsung memberi tahu kejadian itu kepada tetangga dan petugas kepolisian," kata Ainun ketika dikonfirmasi, Minggu (22/12/2019).
Ainun menambahkan, korban menggantung dengan tiang sepanjang 30 cm.
Korban menggantung dengan kabel hp dan sebuah syal.
Lidah korban menjulur keluar, dengan hidung dan mulut mengeluarkan darah.
"Penyebab kematian leher terikat syal Persija dan kabel HP sehingga korban kekurangan oksigen"
"Korban tinggal sendiri, diduga mengalami gangguan kejiwaan dan depresi penyakit," ungkap Ainun.