Hujan Disertai Angin Kencang
Menara Pemancar RRI Roboh Menimpa Bajaj, Sopir Bajaj Pasrah untuk Sementara Sewa Bajaj Lain
Akibat musibah tersebut, dia tak dapat mengoperasikan bajaj sebagai mata pencariannya itu, dalam beberapa hari ke depan.
Selain itu, Anne pun mengingatkan kepada para penumpang untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta.
Terlebih jika kondisi tengah hujan yang mengakibatkan peron licin.
"Lebih baik menunggu, area stasiun dan sekitarnya juga dapat dimanfaatkan pengguna untuk menunggu hujan reda sebelum menggunakan transportasi lanjutan ke tempat tujuan," tutupnya.
Perjalanan KRL Sudah Normal
Hari ini Stasiun Palmerah terpantau normal pada Senin (23/12/2019) pagi usai angin kencang yang merusak Stasiun Serpong.
Penumpang arah Rangkasbitung-Tanah Abang tidak mengalami gangguan dalam perjalanan.
Pantauan Wartakotalive.com Pukul 07.28 WIB penumpang keluar stasiun ramai seperti pada umumnya.
Seorang penumpang commuterline Eka (23) yang berangkat dari Stasiun Maja mengaku tidak mengalami kendala saat melewati Stasiun Serpong.
"Tidak terganggu, biasa saja, gak ada masalah apapun," kata Eka ditemui di Stasiun Palmerah, Senin (23/12/2019).
• Menteri Perhubungan Sidak ke Stasiun Serpong
Selain Eka, Gunawan (43) yang berangkat dari Stasiun Serpong juga mengaku perjalanannya lancar-lancar saja.
"Tadi di Serpong gak ada apa-apa, biasa-biasa saja," kata Gunawan.
Pihak Wartakotalive.com mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Stasiun Palmerah.
• Banjir Genangi Jakarta, Motor Mogok dan Terpaksa Didorong, Sejumlah Pintu Eksalator Stasiun MRT Mati
Namun Kepala Stasiun Palmerah enggan diwawancarai terkait hal tersebut.
Seorang petugas yang tidak mau disebutkan namanya mengaku perjalanan commuter line di Stasiun Palmerah tidak terdampak dari kerusakan Stasiun Serpong.
"Sepengamatan saya lancar-lancar saja perjalanan disini, tidak terdampak kerusakan Stasiun Serpong," kata petugas berseragam PT KCI itu.