Hujan Disertai Angin Kencang

Menara Pemancar RRI Roboh Menimpa Bajaj, Sopir Bajaj Pasrah untuk Sementara Sewa Bajaj Lain

Akibat musibah tersebut, dia tak dapat mengoperasikan bajaj sebagai mata pencariannya itu, dalam beberapa hari ke depan.

Warta Kota/Rizki Amana
Situasi menara pemancar RRI yang roboh menimpa bajaj dan beberapa bangunan di sekitarnya. 

Insiden tersebut terjadi pada Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 15.15 WIB di tengah cuaca angin kencang disertai kilat petir melanda kawasan Kebayoran Baru.

Ghofur (43) sopir sekaligus pemilik bajaj yang tertimpa menara pemancar RRI.
Ghofur (43) adalah sopir sekaligus pemilik bajaj yang tertimpa menara pemancar RRI. (Warta Kota/Rizki Amana)

Ghofur (43) adalah sopir sekaligus pemilik bajaj yang tertimpa menara pemancar RRI

Situasi menara pemancar RRI yang roboh menimpa bajaj dan beberapa bangunan di sekitarnya. 

Kronologi Penangkapan Kembali Ibra Azhari Dicokok Polisi karena Jeratan Kasus Narkoba

Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di kawasan Stasiun Serpong pada Minggu (22/12/2019) sore merusak bagian atas Stasiun Serpong.

Walau begitu, layanan Kereta Rel Listrik (KRL) Relasi Serpong kini telah berangsur normal.

Kabar baik tersebut diungkapkan oleh Vice President Coorporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba.

Dipaparkannya, kerusakan bagian atas hall Stasiun Serpong yang disebabkan tumbangnya sebuah pohon berukuran besar telah dilakukan.

Seusai peristiwa hujan deras yang disertai angin kencang itu, petugas dengan cepat melakukan pembersihan dan normalisasi area stasiun.

Petugas katanya juga telah membersihkan pintu masuk stasiun dan area parkir dari pohon yang tumbang.

"Pada malam hari, terpantau hall Stasiun Serpong telah dapat digunakan kembali," ungkap Anne dihubungi pada Senin (23/12/2019).

"Kini pintu masuk utama dapat digunakan kembali oleh pengguna KRL Commuter Line," tambahnya.

Sejak kejadian tersebut, lanjutnya, seluruh aktifitas layanan bagi penumpang, transaksi tiket, maupun operasional perkeretaapian hingga Senin (23/12/2019) telah berlangsung normal.

"Aktifitas di stasiun akan berjalan seperti biasa. Proses perbaikan dan normalisasi bangunan stasiun terus dikerjakan secara bertahap oleh bagian-bagian terkait," ungkap Anne.

Bagi para pengguna KRL Commuter Line, dirinya mengimbau untuk senantiasa berhati-hati dalam menggunakan transportasi publik.

Terlebih ketika cuaca memburuk dalam musim penghujan saat ini.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved