Banjir Jakarta
Pangdam Jaya TNI Soroti Pengendara Motor yang Berteduh di Bawah Fly Over: Bikin Macet Panjang
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono soroti bencana banjir akibat hujan deras yang terjadi di Jakarta, Selasa (17/12/2019) lalu.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dian Anditya Mutiara
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono soroti bencana banjir akibat hujan deras yang terjadi di Jakarta, Selasa (17/12/2019) lalu.
Menurut Eko, setiap personel TNI dan Polri wajib turun tangan antisipasi kemacetan yang terjadi jika banjir akibat hujan deras kembali terjadi di Jakarta.
"Tidak ada lagi ini tugas Polri atau TNI, tetapi kita semua. Sebab ini menyangkut kepentingan masyarakat luas. Meskipun banjir kemarin itu, atau genangan air, surut dalam beberapa jam, namun dampaknya cukup terasa dalam arus lalu lintas yang menimbulkan kemacetan," kata Eko saat mendampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2019 di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (19/12/2019).
• WASPADA, Ada 54 Lokasi Rawan Banjir di Jakarta Hati-hati Jangan Sampai Terjebak
Eko juga menyoroti masyarakat terutama peseda motor berteduh di bawah fly over atau terowongan saat hujan deras terjadi.

Ia meminta masyarakat tidak melakukan hal itu karena dampaknya dapat menimbulkan kemacetan panjang.
"Saya imbau masyarakat atau pesepeda motor tidak lagi berteduh dan berhenti di bawah terowongan atau fly over. Karena dampaknya akan terjadi kemacetan. Jika kemacetan sudah mengunci dan terjadi cukup panjang, maka kita semua akan rugi," kata Eko.
Ia berharap masyarakat bersama TNI-Polri dan aparat lainnya, bahu membahu dalam menghadapi banjir akibat hujan deras yang terjadi.
"Mari kita semua dan masyarakat saling bahu membahu dalam menghadapi hal ini," kata Eko.
Penjelasan Kadis SDA DKI Soal Banjir di Jalan Asia Afrika yang Viral di Media Sosial
Antisipasi Genangan, Dinas SDA DKI Bakal Tambah Tali Air di Jalan Asia Afrika
Viral video banjir di kawasan Jalan Asia Afrika, Senayan, Tanah Abang mengakibatkan sejumlah motor tenggelam.
Kepala Dinas Sumber Daya Air - Kadis SDA DKI Jakarta Juani menjelaskan genangan di kawasan Jalan Asia Afrika, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019) siang terjadi akibat mulut atau tali air tak mampu menampung debet air hujan.
"Ini karena terjadi antrean air ya. Mulut atau tali air di sini hanya sedikit," kata Juani di lokasi.
• Fraksi PDI Perjuangan Sebut Perhatian Anies terhadap Ancaman Banjir Masih Kurang
Guna mengantisipasi terjadi kejadian serupa di kemudian hari, Juani menyatakan akan menambah mulut air agar genangan cepat mengalir ke saluran.
"Besok langsung kita kerjakan mulut airnya di sekitar sini biar genangannya enggak terlalu lama," tuturnya.
