BUMN
Erick Thohir Benar-benar Rombak Direksi PT Antam, Komut Fachrul Razi Diganti Agus Surya Bakti
Erick Thohir Benar-benar Rombak Direksi PT Antam, Komut Fachrul Razi Diganti Agus Surya Bakti. Bersih-bersih BUMN berlanjut
Sehari sebelumnya menteri BUMN Erick Thohir akan merombak struktur perusahaan BUMN, PT Antam Tbk.
Dan kamnis isu itu benar-benar menjadi kenyataan.
PT Antam Tbk melakukan pergantian manajemen baik di level komisaris maupun direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB yang digelar pada Kamis (19/12).
• Setelah Pertamina, Kini Giliran 3 BUMN ini yang Jadi Sasaran Erick Thohir Dibersihkan
• Erick Thohir Akui Kena Teror karena Bersih-bersih di Lingkungan BUMN, Begini Contoh Terornya
"Hari ini ada agenda perubahan pengurus perseroan. Terdapat beberapa perubahan pengurus, di mana dalam posisi direksi ada tiga direksi yang digantikan yakni Direktur Utama kami Arie Prabowo Ariotedjo digantikan oleh Dana Amin," ujar Direktur Niaga Antam, Aprilandi Hidayat Setia seperti dikutip Antara, Kamis (19/12/2019).
Selain itu, lanjut Aprilandi, dua direksi lainnya yang diganti adalah Direktur Keuangan Dimas Wikan Pramudhito yang digantikan oleh Anton Herdianto serta Direktur Pengembangan Usaha Sutrsino S Tatetdagat yang digantikan oleh Risono.
"Komisaris utama kami yakni Bapak Fachrul Razi yang kebetulan mendapatkan amanah sebagai Menteri Agama digantikan oleh Bapak Agus Surya Bakti," katanya.
Direktur Niaga tersebut juga mengatakan bahwa pergantian direksi tersebut dalam rangka percepatan transformasi bisnis.
• Sering Kehilangan Suara Saat Sedang Bekerja, Bagaimana Cara Melaney Ricardo Mengatasinya?
"Seperti disampaikan pada saat RUPSLB, dari aspirasi pemegang saham untuk melakukan percepatan transformasi bisnis," kata Aprilandi.
Dia juga menambahkan bahwa perseroan akan melanjutkan strategi dan kebijakan, kemudian program kerja dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk keberlanjutan perusahaan ke depan.
Dalam RUPSLB Antam Tahun 2019 para Pemegang Saham Perseroan telah menyetujui usulan keputusan dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna/kuasanya terkait mata acara Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
• Lewat IRSA 2019, Adira Insurance Ajak Masyarakat Tingkatkan Keselamatan di Jalan Raya
RUPSLB ini mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Fachrul Razi, sebagai Komisaris Utama Perseroan terhitung efektif sejak tanggal 23 Oktober 2019.
Selain itu dalam RUPSLB memberhentikan dengan hormat Arie Prabowo Ariotedjo sebagai Direktur Utama, Dimas Wikan Pramudhito sebagai Direktur Keuangan dan Bapak Sutrsino S Tatetdagat sebagai Direktur Pengembangan Usaha. Pemegang saham juga mengangkat Agus Surya Bakti sebagai Komisaris Utama, Dana Amin sebagai Direktur Utama, Anton Herdianto sebagai Direktur Keuangan, dan Risono sebagai Direktur Pengembangan Usaha.
Dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Direksi Antam sebagai berikut:
Susunan Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Agus Surya Bakti
Komisaris Independen: Gumilar Rusliwa Somantri
Komisaris Independen: Anang Sri Kusuwardono
Komisaris: Zaelani
Komisaris: Dadan Kusdiana
Komisaris: Arif Baharudin
Susunan Direksi
Direktur Utama: Dana Amin
Direktur Operasi dan Produksi: Hartono
Direktur Niaga: Aprilandi Hidayat Setia
Direktur Sumber Daya Manusia: Luki Setiawan Suardi
Direktur Keuangan: Anton Herdianto
Direktur Pengembangan Usaha: Risono
Isu Rombak Direksi PT Antam
Sehari Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi pada perdagangan pagi menyusul kabar dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyebut akan merombak jajaran direksi dan komisarian anak usaha PT Inalum ataun MIND ID.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) harga saham Antam tercatat turun 1,16% ke level Rp 850. Volume perdagangan saham tercatat mencapai 8,39 juta saham senilai Rp 7,14 miliar.
Kemarin, Kementerian BUMN menyampaikan akan merombak jajaran direksi dan komisaris usaha Inalum.
MIND ID adalah Holding Industri Pertambangan Indonesia, dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum), PT Antam Tbk (ANTM) PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Freeport Indonesia sebagai anggota holding.
"Nanti ada perubahan kepengurusan, itu perlu refreshing saja," ungkap Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, Selasa (17/12/2019).
Sementara itu Catatan Kompas.com, setidaknya ada 3 BUMN yang masih menunggu penetapan direksi oleh Erick Thohir.
BUMN tersebut akan dirombak?
1. PLN
Penetapan Direktur Utama PLN menjadi salah satu agenda yang harus segera dilakukan oleh Erick Thohir.
Pasalnya, sejak April 2019, PT PLN tidak mempunyai direktur utama definitif paska Sofyan Basyir dijadikan tersangka oleh KPK atas kasus suap PLTU Riau I.
Setelah itu, pemerintah telah melakukan pergantian jabatan pelaksana tugas direktur utama PLN sebanyak 3 kali.
Mereka adalah Muhamad Ali, Djoko Raharjo Abumanan, dan Sripeni Inten Cahyani.
Salah satu kandidat terkuat yang menjadi dirut PLN adalah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
“Di antara (calon) semuanya yang capable Pak Rudiantara. Dia kan sudah lama di PLN,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Senin (9/12/2019) seperti dikutip dari Kompas.com, 9 Desember 2019.
Arya menambahkan, awalnya Erick Thohir mengajukan tiga nama untuk jadi Dirut PT PLN. Berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai Akhir (TPA) nama Rudiantara-lah yang terpilih.
“Jadi ada tiga yang dicalonkan, Pak Rudiantara, Bu Inten dan satu lagi bukan dari internal. Yang terbaik dilihat semua dari kondisi sekarang ya Pak Rudiantara,” kata Arya.
Namun, Erick Thohir justru enggan mengungkapkan siapa yang akan ditunjuk sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).
2. Garuda Indonesia
Erick Thohir juga mencopot lima direksi Garuda Indonesia pada awal Desember lalu.
Pencopotan dilakukan paska temuan Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal dari Perancis dalam penerbangan perdana pesawat Airbus A330-900 NEO ke Indonesia.
Kelima direksi yang dicopot adalah Ari Askhara, Iwan Joeniarto, Mohammad Iqbal dan Heri Akhyar.
Kementerian BUMN saat ini baru menetapkan Fuad Rizal sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama.
Maskapai penerbangan pelat merah tersebut akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada pertengahan Januari 2020.
Di dalam RUPSLB ini akan dilantik jajaran direksi baru.
Dikutip dari Kompas.com, 14 Desember 2019, Erick Thohir menilai menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia harus mempunyai akhlak dan integritas yang baik dalam memimpin perusahaan tersebut.
“Kalau dia menjadi salah satu pimpinan (Garuda), itu pasti mendapat nafkah (penghasilan) yang baik, lalu juga di puncak kepemimpinannya, suka enggak suka pasti punya kekuasaan. Yang problem, khususnya di Garuda itu juga dikelilingi perempuan cantik-cantik,” ujar Erick di Jakarta, Sabtu (14/12/2019).
3. PT KAI
DIRUT PT KAI melepas berangkatnya para penumpang yang mengikuti program mudik gratis dari PT. KAI bersama BUMN dari Stasiun Pasar Senen. (Warta Kota)
Erick Thohir juga berencana merombak susunan direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam waktu dekat.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Erick akan melakukan pergantian di jajaran direksi KAI meski tidak total.
Direksi akan diambil dari orang internal KAI.
“Karena menyesuaikan latar belakang direksi yang ada dan menempatkan ke tempat yang benar,” kata Arya seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (17/12/2019).
Perombakan dilakukan agar kinerja PT KAI semakin baik.
Saat ini, posisi Direktur Utama dijabat oleh KAI Edi Sukmoro.
Direktur Niaga diisi oleh Dody Budiawan, dan Apriyono Wedi Chresnanto sebagai Direktur Operasi.
Sementara, Direktur Pengelolaan Prasarana dijabat oleh Awan Hermawan Purwadinata, Direktur Pengelolaan Sarana adalah Azahari, dan Direktur Keselamatan dan Keamanan diisi oleh John Robertho.
Lalu, Direktur SDM dan Umum dijabat oleh Ruli Adi, dan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha adalah Amrozi Hamidi.
Adapun, Direktur Keuangan dijabat oleh Didiek Hartantyo.