Balita Tewas Tanpa Kepala
Misteri Balita Tewas Tanpa Kepala di Samarinda, Mengapa Jantung, Hati, Empedu, dan Ginjalnya Hilang
"Kondisinya mengenaskan. Bagian dada atas dan organ dalam vital hilang," beber Bambang Sulistyo, ayah si balita.
"Biasanya pembusukan itu lebih cepat di darat daripada di air. Saat ditemukan itu aroma jasad seharusnya tercium tetapi ini tak terlalu," beber Bambang Sulistyo.
Hasil penyelidikan forensik mendapatkan, ada sisik binatang buas di tubuh Yusuf.
Polisi menduga, Yusuf dimangsa binatang buas setelah hanyut di parit dekat PAUD.
"Kita tetap akan dalami apakah ada akibat dari motif lain, tapi kenyataannya memang badannya tidak utuh. Kita sudah koordinasi dan panggil ahli forensik untuk menjelaskan bahwa sementara yang didapat adalah di dalam tubuh anak ini ada kulit reptil," ujar Kapolresta Kota Samarinda Kombes Arif Budiman saat jumpa pers di Mapolresta Samarinda pada Selasa (10/12/2019).
• Ini Profil Ali Kalora, Penembak Anggota Brimob Usai Salat Jumat, Paling Diburu Satgas Tinombala
Arif mengatakan sampai saat ini polisi masih terus mencari bagian tubuh balita Yusuf yang hilang. Adapun lokasi penemuan jasad Yusuf dengan day care tersebut berjarak sekitar 4,5 km.
"Di depan rumah penitipan itu lebih-kurang 20 meter itu ada parit. Kemungkinan anak ini berjalan melihat keluar, anak kecil 4 tahun mungkin tidak lihat parit akhirnya jatuh. Dari jarak antara rumah penitipan ke sini itu lebih-kurang 4,5 km," ucapnya
Kronologi
Penemuan mayat balita tanpa kepala sempat membuat geger warga.
Sosok mayat balita tanpa kepala itu ditemukan dipinggir Sungai sekitaran parit rumah warga.
Saat ditemukan, kondisi mayat korban tanpak cukup memperihatinkan dengan sejumlah bagian tubunya pun tampak sudah mengalami kerusakan.
Diduga, korban meninggal dunia sudah berhari-hari hingga akhirnya jasad korban ditemukan pada Minggu (8/12/2019) kemarin.
Jasad balita tersebut pun langsung dibawa ke rumah sakit oleh petugas untuk menjalani pemeriksaan.
Temuan jasad balita tersebt berawal ketika warga melihat sosok aneh yang tergeletak didekat parit rumahnya.
• Susi Pudjiastuti Kritik Wacana Eskpor Benih Lobster yang Diharamkan di Zamannya, Ini Kata Jokowi
Rumah warga yang terbuat dari kayu itu memang berada tepat di tepian aliran Sungai.