Lingkungan
Program Siap Darling Tanam Bibit Pohon Cemara Gunung di Kawasan Pegunungan Ijen yang Terbakar
Akibat kebakaran lahan itu menghanguskan sekitar 940 hektar kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Gunung Ranti dan Gunung Merapi Ungup-Ungup.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Menurut Kepala BBKSDA Jawa Timur, Nandang Prihadi, kebakaran telah melahap habis sepertiga kawasan di Pegunungan Ijen, termasuk dalam cakupan wilayah BBKSDA.
Dampak paling signifikan atas kebakaran lahan di TWA GunungIjen adalah kerusakan ekosistem yang ada di kawasan tersebut, hingga menyebabkan rusaknya siklus kehidupan flora dan fauna.
"Aksi tanggap dan peduli lingkungan Siap Darling di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Ijen adalah upaya untuk melestarikan kembali kawasan konservasi," kata Nandang Prihadi.

BBKSDA Jawa Timur menyambut baik kegiatan Siap Sadar Lingkungan karena mengajak masyarakat lebih sadar lingkungan.
"Saya berharap pemuda-pemudi, khususnya di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso terdorong dan memiliki keinginan turut menjaga lingkungan," ujar Nandang Prihadi.
Dari sisi jumlah pengunjung di Taman Wisata Alam Kawah Ijen, pada 2015 mengalami peningkatan.
Tercatat 90.080 wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal di 2014 dan melonjak mencapai angka 169.445 wisatawan di 2015.

Data ini terus melonjak meskipun sempat menurun pada 2017, namun kembali menanjak pada 2018 yakni sebanyak 194.203 wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal.
Tidak hanya melakukan penanaman, Bakti Lingkungan Djarum Foundation juga membangun fasilitas sarana dan prasana di kawasan konservasi Gunung Ijen, termasuk green house.
Diharapkan dengan dibangunnya sejumlah fasilitas ini dapat bermanfaat dan membuat wisatawan lebih nyaman menikmati keindahan Gunung Ijen.