Kebakaran
Kebakaran Melalap Enam Rumah di Kapuk Saat Warga Tertidur Lelap Minggu Pagi
Kasie Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penanggulangan Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan, kebakaran diduga berasal dari pembakaran sampah.
Penulis: Desy Selviany |
lihat foto
Tarkem (63) tiba-tiba dibangunkan oleh anaknya pada Minggu (15/12/2019) dini hari.
Suara warga berteriak kebakaran terdengar sesaat Tarkem mulai tersadar dari tidurnya. Saat itu, waktu menunjukkan sekitar pukul 04.00 WIB.
"Saya enggak tahu api dari mana, semua lagi tidur, saya juga lagi tidur. Tiba-tiba saja dibangunkan anak saya, katanya ada kebakaran," kata Tarkem kepada Wartakotalive.com di Jalan Mangga Ubi, Kapuk, Cengkareng, Minggu sore.
Tarkem mengaku tidak sempat menyelamatkan harta benda apapun dari insiden tersebut.
Ia hanya sibuk menyelamatkan anak dan cucuknya yang masih lelap tertidur.
• VIDEO: Gara-gara Asam Urat, Pemadam Kebakaran Dikerahkan Buka Cincin
"Boro-boro selamatkan harta, selamatkan keluarga saja sudah syukur," ujarnya.
Menurut Tarkem, api berasal dari lapak persis di samping rumahnya.
Saat ia terbangun api sudah membesar dan merembet ke beberapa rumah warga.
Warga sekitar juga sempat memadamkan api dengan air seadanya.
"Tapi enggak sempet, semuanya keburu ludes terbakar. Karena tahu sendiri, di sini bahan mudah terbakar semua," kata Tarkem.
• Seorang Wanita Menyambangi Pemadam Kebakaran Setelah Upaya Melepaskan Cincin di Rumah Sakit Gagal
Pantauan Wartakotalive.com rumah-rumah yang ikut terbakar dikelilingi lapak.
Mayoritas barang-barang di lapak ialah barang-barang mudah terbakar seperti botol plastik.
Bau plastik terbakar juga masih tercium pascakebakaran. Beberapa karung-karung plastik terlihat meleleh dilalap api.
Sedangkan rumah-rumah sebagian ada yang rata dengan tanah, sebagian ada yang hanya tersisa tembok batako tanpa atap.
• Prajurit Dan PNS Denma Mako Kormar Latihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
